Kebanyakan masyarakat Indonesia tidak tahu jumlahnya gaji apoteker paling tinggi yang bisa mereka raih. Apakah memang sangat besar atau sebenarnya masih biasa saja jika dibandingkan dengan lainnya.
Oleh karena itu kami akan membahas masalah slip gaji profesi ini sehingga Kamu bisa mengetahuinya dengan jelas. Bagi kamu yang ingin menekuni profesi tersebut tentu saja penasaran bagaimana dengan penghasilannya.
Namun sebelum masuk ke dalam pembahasan terkait gaji apoteker tertinggi mari kita lihat dulu seperti apa tugas dan tanggung jawabnya. Karena kamu tentu saja harus melakukan pekerjaan dengan tanggung jawab tinggi.
Tugas dan Tanggung Jawab Apoteker
Pada segmen ini akan kami jelaskan sembilan tugas dan tanggung jawab umum dari seorang apoteker. Sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai referensi sebelum jauh bertanya berapa gaji apoteker di sebuah instansi.
1. Merancang Kebijakan Obat-Obatan di Rumah Sakit
Salah satu tugas paling penting dari seorang apoteker adalah merancang kebijakan penggunaan obat di rumah sakit. Jadi dalam setiap penggunaan bisa sesuai dosis dan aman bagi penggunanya.
Apabila kita menjadikannya sebagai standar gaji apoteker tentu saja tidak bisa karena setiap rumah sakit memiliki kebijakan berbeda. Bahkan antara rumah sakit swasta dan negara juga punya perbedaan kebijakan.
Jika rumah sakit tersebut dikelola oleh negara maka kemungkinan besar akan mengikuti upah minimum rata-rata daerah. Tentu saja ada tunjangan sehingga setiap bulan hasilnya akan lebih banyak.
2. Mengatur Ketersediaan Obat
Kemudian pengaturan ketersediaan obat di sebuah instansi baik rumah sakit, apotik, dan farma juga tanggung jawabnya. Jadi berapa gaji apoteker juga tergantung dimana mereka berada.
Ini adalah task utama yang mereka lakukan baik di sebuah rumah sakit, farmasi, atau apotek. Jadi mereka juga harus memiliki kemampuan manajemen bagus agar mampu memberikan pelayanan optimal.
Jika seseorang memiliki tanggung jawab tinggi seperti mengatur ketersediaan obat tentu saja standar gaji apoteker juga naik. Kembali lagi tergantung pada bagaimana pekerjaan dan tanggung jawabnya.
3. Membaca Resep Dokter
Salah satu pihak yang dapat membaca resep dokter adalah seorang apoteker. Jadi mereka bisa memberikan obat sesuai dari resep dokter kepada para pasien yang sedang membutuhkannya.
Kemampuan membaca resep dokter tentu saja dapat dijadikan sebagai salah satu skill. Misalnya gaji apoteker di klinik kecantikan tentu akan relatif tinggi dibandingkan dengan apotek biasa.
4. Menyiapkan Obat Sesuai Resep Dokter
Tidak hanya di rumah sakit saja namun mereka juga harus mampu menyiapkan obat di berbagai tempat kerja. Mulai dari klinik, apotek, sampai industri farmasi kecantikan juga harus dilakukan.
Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan obatnya secara tepat kepada pasien. Jadi gaji apoteker di rumah sakit juga relatif tinggi karena tanggung jawabnya berat.
5. Menjelaskan penggunaan obat pada pasien
Para pasien atau orang awam tentu saja tidak tahu bagaimana penggunaan obatnya secara benar. Disinilah peran seorang apoteker untuk menjelaskan seperti apa penggunaan obatnya nanti.
Penggunaan obat secara tepat tentu harus dijelaskan terutama apabila ada kaitannya dengan estetika wajah. Jadi gaji apoteker di klinik kecantikan tidak bisa kita pandang sebelah mata jumlahnya.
6. Menjelaskan Efek Samping dari Obat Pada Pasien
Para pasien di rumah sakit juga akan mendapatkan penjelasan seperti apa efek sampingnya. Jadi gaji apoteker di rumah sakit akan ditentukan juga dengan seperti apa performa mereka saat memberikan layanan.
7. Memberikan Informasi Kesehatan Terkait pada Pasien
Salah satu tanggung jawabnya juga memberikan informasi terkait kesehatan kepada para pasien. Hal tersebut digunakan untuk memperluas wawasan masyarakat terkait masalah kesehatan.
Selai memberikan informasi kesehatan pada pasien tentu saja mereka juga akan mengontrol penggunaannya. Disini gaji apoteker di BPOM tentu akan berbeda karena banyak yang harus diawasi dalam satu waktu.
8. Merancang Uji Klinis Produk
Uji klinis produk juga dilakukan oleh seorang apoteker sehingga memastikan keamanan produknya saat dipasarkan. Ini adalah faktor penting dalam melihat gaji apoteker di apotek karena biasanya memang begitu.
9. Mengatur dan Mengawasi Kerja Staff Farmasi
Jika bekerja di apotek dan perusahaan farmasi tentu saja mereka harus menjadi bagian pengawas staff. Sehingga bayarannya juga akan diatur berdasarkan kinerja dan tanggung jawabnya.
Jadi gaji apoteker di BPOM tentu saja akan cukup berbeda karena pekerjaannya memang banyak. Selain mengatur, mengawasi, mereka juga harus bisa melakukan regulasi terkait peredaran obatnya.
Dengan memperhatikan sembilan poin tadi tentu Kamu sekarang lebih paham seperti apa pekerjaannya. Jadi jangan sampai salah menduga bahwa tanggung jawab mereka ringan dan sekedar menjual obat saja.
Gaji Apoteker di Indonesia
Selain gaji apoteker di apotek tentu saja ada banyak posisi yang bisa mereka isi dengan bayaran berbeda. Sehingga di sini kami akan jelaskan lima posisi paling umum lengkap dengan berapa jumlah gajinya.
1. Ahli Farmasi
Gaji seorang ahli farmasi tentu menjadi gaji apoteker tertinggi apabila kita bandingkan dengan lainnya. Biasanya mereka akan memperoleh pendapatan antara tujuh sampai sepuluh juta setiap bulannya.
Oleh karena itu kita tidak bisa menyamakan gaji asisten apoteker dengan seorang ahli farmasi. Karena selisihnya akan relatif tinggi karena tanggung jawab mereka dalam merancang obat memang besar.
2. Farmasi Industri
Begitu juga dengan farmasi industri tentu saja tidak bisa kita samakan dengan gaji asisten apoteker. Mereka harus memenuhi standar korporasi sehingga mampu membuat obat dengan keamanan dan penggunaan terjamin.
Kemudian dari segi pembayaran sendiri tentu saja tidak bisa kita anggap sebelah mata. Karena farmasi industri setiap bulan akan mendapatkan pemasukan sekitar lima sampai tujuh juta.
3. Farmasi Pendidikan
Farmasi pendidikan ini biasanya identik dengan dosen dan gaji apoteker per bulan juga relatif tinggi. Jika ingin bergelut dalam bidang pendidikan kamu harus sudah memiliki gelar S2 terlebih dahulu.
Bayaran yang diperoleh profesi ini setiap bulannya adalah lima juta rupiah rata-rata. Tentu saja semua itu belum termasuk dalam tunjangan profesi dan lainnya yang jumlahnya bisa relatif tinggi.
4. Farmasi Pemerintah
Biasanya farmasi pemerintah akan bekerja di BPOM dan instansi sejenisnya yang masih berhubungan dengan obat. Bayaran mereka tentu saja beda dengan gaji apoteker per bulan karena lebih tinggi.
Setiap bulan mereka akan memperoleh pendapatan antara lima sampai tujuh juta rupiah tergantung pada instansinya. Hal tersebut karena tanggung jawab mereka dalam mengelola keamanan obat-obatan memang besar.
5. Gaji Apoteker Apotek Biasa
Apabila kamu bekerja di apotek biasa tentu saja bayarannya adalah upah minimum rata-rata daerah terkait. Namun untuk bekerja disana kamu harus sudah memiliki STRA dan SIPA terlebih dahulu.
Biasanya gaji apoteker kimia farma berkisar di angka empat sampai enam juta rupiah. Kembali lagi tergantung pada dimana mereka bekerja dan seberapa besar upah minimum rata-rata daerahnya.
Memang gaji apoteker kimia farma tentu saja tidak bisa kita jadikan sebagai acuan tunggal karena banyak korporasi lainnya. Sehingga itu hanya dapat dijadikan sebagai perkiraan rata-rata saja terkait profesi serupa.
Dengan menggunakan semua informasi tadi tentu saja sekarang kita bisa tahu berapa potensi penghasilan mereka. Jika paham nominal gaji apoteker paling tinggi tentu saja kamu akan lebih berminat untuk bekerja disana.