Penasaran gaji Kepala Desa dan tunjangannya yang diperoleh dari pemerintah. Pada pembahasan ini akan kami jelaskan secara detail sehingga masyarakat menjadi lebih memahaminya.
Karena pada dasarnya menjadi seorang lurah dulu dianggap sebagai sebuah pengabdian. Profesi tanpa bayaran sehingga sering dianggap sebelah mata oleh para masyarakat setempat karena slip gaji kecil.
Namun pada tahun 2019 terjadi sebuah peraturan sehingga pengabdian ini mendapatkan lebih banyak apresiasi. Mulai dari bayarannya setiap bulan sampai tunjangan detailnya akan kami sampaikan pada segmen berikutnya.
Gaji Kepala Desa
Pada segmen ini mari kita bahasa dari mana saja sebenarnya pendapatan seorang kades. Apa saja sumbernya dan berapa jumlah gaji Kepala Desa akan kami jelaskan secara detail sehingga Kamu bisa lebih memahaminya.
1. Anggaran Dana Pedesaan / ADD
Anggaran dana pedesaan adalah salah satu sumber pendapatan karena memiliki pembagian anggaran. Dari dana desanya tersebut akan dianggarkan APBdes salah satunya untuk gaji kades.
Perhitungan gaji Kepala Desa perbulan menggunakan ADD ini adalah terhitung secara persentase. Jadi kita sisihkan dulu berapa persen dari ADD sebagai bentuk pembayaran bagi perangkat desanya.
Apabila anggaran dana tersebut tidak cukup untuk membiayai gaji maka akan diambil dari sumber lainnya. Nanti akan kami jelaskan lebih detail lagi pada bagian tunjangannya karena masih saling mempengaruhi.
2. Anggaran Kabupaten
Bupati memberikan bayaran setara dengan 120% PNS golongan 2A kepada para Kepala Desa. Paling sedikit nominalnya adalah 2.4 juta dan itu diberikan rutin setiap bulan.
Jadi berapa gaji Kepala Desa sudah jelas minimal dari anggaran kabupaten tersebut. Kemudian ditambah lagi dengan pembagian pendanaan dari ADD sebesar maksimal 30 persen.
Hal tersebut tentu saja membuatnya cukup signifikan dibandingkan dengan dulu yang hanya sebagai pengabdian saja. Jadi gaji Kepala Desa perbulan bisa memberikan apresiasi lebih besar kepada mereka.
Dua poin tersebut adalah sumber resmi bayaran pekerjaan tersebut sehingga bisa Kamu jadikan sebagai referensi. Tujuannya adalah agar masyarakat umum bisa tahu bagaimana kesejahteraan mereka.
Tunjangan Kepala Desa
Sekarang kita masuk pada masalah tunjangan yang diperoleh profesi ini sehingga Kamu bisa tahu lebih dalam lagi selain berapa gaji Kepala Desa. Akan kami jelaskan dalam beberapa poin apa saja tunjangan yang bisa diperoleh setiap bulan.
1. Pengelolaan Tanah Desa
Salah satu gaji Kepala Desa berupa hasil pengelolaan tanah yang ada di daerah tanggung jawabnya. Jadi mereka memiliki hak kelola yang dapat diambil keuntungan sendiri setiap bulan atau masa panen.
Tunjangan tersebut sudah diregulasi pada pasal 11 ayat dua terkait pengelolaan tanah bengkok. Jadi mereka bisa mengelolanya sebagai salah satu bentuk tunjangan atau bayaran tambahan ketika menjalankan profesinya.
2. APBdes 70 Persen
Sumber tunjangan Kepala Desa juga berasal dari APBdes dimana jumlahnya maksimal 70 persen. Sehingga setiap tahun akan ada dana yang cair dari pemerintah untuk kebutuhan tersebut.
Tentu saja gaji Kepala Desa berupa jumlah 70 persen itu nantinya masih akan dibagi dengan perangkat lainnya. Sehingga tidak hanya dinikmati oleh satu orang namun dibagi pada keseluruhan perangkat di desanya.
3. APBdes 30 Persen
Selain itu gaji perangkat desa juga diperoleh dari pembagian APBdes sebanyak 30 persen. Sehingga ini akan dibagikan lagi kepada para perangkat yang bekerja pada kantor kelurahan tersebut.
Nominalnya juga dapat diakumulasi dengan APBdes 70 persen setelah pembagian semuanya. Ini membuat bayaran yang diterima juga cukup signifikan ketika pencairan sudah terjadi.
4. Penghasilan Belanja Desa
Selain itu apabila ada sisa dari penghasilan belanja juga boleh dibagikan pada pengurus. Sehingga ini juga menjadi salah satu bentuk tunjangan yang diterima sehingga kapan gaji perangkat desa cair meningkatkan kesejahteraannya.
Jadi dalam menentukan bayaran mereka kita juga harus memastikan adanya potensi dari wilayahnya. Apabila penghasilan belanja cukup banyak tentu saja akan memberikan reward lebih.
Keempat sumber gaji Kepala Desa paling tinggi tersebut tentu saja cukup signifikan apabila kita lihat secara lebih luas. Jadi sekarang kamu tidak boleh menganggap sebelah mata pengabdian mereka karena mendapatkan apresiasi cukup besar.
Kapan Gaji Perangkat Desa Cair?
Biasanya masyarakat umum memang tidak tahu kapan gaji perangkat desa cair apakah itu setiap bulan atau waktu lainnya. Apabila kita mengacu kepada peraturan daerah maka setiap bulan bayaran dari kabupaten akan turun.
Aturan tunjangan Kepala Desa tersebut sudah berlaku sejak januari tahun 2020 terkait adanya perubahan regulasi terkait pembayaran gajinya. Sehingga mereka bisa menikmati hasil pengabdian dalam membangun desanya.
Terkait berapa nominal gaji Kepala Desa paling tinggi tentu saja tergantung pada tunjangannya juga. Karena setiap wilayah pasti memiliki perbedaan misalnya dari aspek tanah bengkok.
Jika tanah tersebut dapat memberikan hasil signifikan tentu saja gajinya akan cukup besar. Jadi kembali lagi gaji perangkat desa tergantung bagaimana potensi desanya dan seberapa besar juga ADD diterima daerah terkait.
Dengan mengetahui semua detail tadi tentu saja pengabdian ini tidak lagi dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Karena gaji Kepala Desa sekarang sudah diberikan secara rutin dan jumlahnya juga tidak sedikit.