Saat sudah mendengar kata-kata daftar riwayat hidup maka yang akan terpintas adalah salah satu dokumen yang harus dilengkapi untuk melamar pekerjaan. Akan tetapi, apakah kamu sudah memiliki contoh daftar riwayat hidup yang baik? 

Pasalnya, untuk daftar riwayat hidup ini biasanya akan digunakan sebagai tulisan yang berisi informasi diri, identitas, pengalaman, maupun kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh pelamar kerja.

Biasanya untuk dokumen ini akan disesuaikan pada identitas diri masing-masing sehingga bisa berguna untuk diri sendiri. Selain itu, banyak juga yang menyebutnya sebagai CV atau curriculum vitae mengenai informasi terperinci seseorang. 

Apa itu Daftar Riwayat Hidup? 

Apa itu Daftar Riwayat Hidup
Apa itu Daftar Riwayat Hidup

Mungkin banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud daftar riwayat hidup ini? Bisa didefinisikan sebagai deskripsi singkat secara tertulis mengenai kualifikasi, minat, riwayat pendidikan, serta pengalaman pekerjaan sebelumnya yang pernah dilakukan. 

Bisa dikatakan bahwa untuk dokumen ini digunakan sebagai alat untuk memberikan gambaran mengenai diri. Sehingga HRD bisa membuat gambaran serta mendapatkan promosi diri yang cukup untuk memutuskan apakah pelamar tersebut layak menjalani interview

Untuk dokumen ini juga diberikan bersama dengan surat lamaran kerja sehingga bisa saling melengkapi satu sama lain karena fungsinya juga berbeda.

Pembuatannya bisa dilakukan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas serta tidak bertele-tele. 

Meskipun daftar riwayat hidup kerap digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan namun fungsi lainnya juga dapat digunakan dalam melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi lagi. Dalam contoh daftar riwayat hidup tetap bisa digunakan untuk keperluan apapun dengan konsep sama.

Akan tetapi, pada fungsinya sebagai dokumen melamar kerja maka erat kaitannya dengan penerimaan pegawai. Bahkan tak jarang HRD yang melakukan screening singkat sehingga mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kompetensi. 

Beberapa fungsi yang bisa didapatkan pada dokumen penting ini seperti:

  • Menjelaskan identitas diri seperti pendidikan, keahlian, serta sikap secara singkat. Bahkan jika tidak diperlukan maka tidak perlu mencantumkan informasi general seperti alamat dan tanggal lahir karena informasi tersebut sudah tersedia di KTP. 
  • Terdapat deskripsi kemampuan profesional sehingga HRD mudah mendapatkan kualifikasi yang sesuai. Contohnya saja seperti aktivitas rutin, softskill seperti komunikasi, desain grafis, dan lainnya. 
  • Memberikan paparan mengenai pengalaman kerja singkat serta pengalaman dalam organisasi sehingga bisa membuktikan sebuah kemampuan yang dimiliki untuk bersinergi. 

Dengan informasi penting yang ada dalam daftar riwayat hidup maka HRD bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai calon pegawainya. Bisa dilihat pada kompetensi dan kemampuannya sehingga cukup cakap untuk dipekerjakan. 

Isi Daftar Riwayat Hidup

Jika kamu sudah ingin membuat daftar riwayat hidup lamaran kerja maka ada baiknya untuk memenuhi setiap isi yang dipersyaratkan. Beberapa informasi penting memang harus ada di dalamnya, seperti yang akan diberikan penjelasan di bawah ini:

1. Identitas Diri

Hal pertama yang harus diisikan pada dokumen penting ini adalah identitas diri. Beberapa informasi yang bisa diberikan seperti nama lengkap, kontak seperti nomor telepon, email, dan lainnya. Jika informasinya sudah tersedia pada KTP maka tidak perlu lagi dicantumkan seperti alamat dan tanggal lahir.

Hal tersebut pastinya akan membuat informasi pada CV ini semakin sedikit, singkat, dan tidak terlalu bertele-tele. Kamu harus bisa memberikan berbagai macam informasi lain yang dibutuhkan oleh HRD. 

Kemudian, beberapa kalimat singkat mungkin 3 sampai dengan 4 kalimat yang berisikan deskripsi diri dengan bentuk persuasi. Tujuannya adalah untuk menggambarkan sifat serta kemampuan diri sendiri.

2. Riwayat Pendidikan

Dalam riwayat pendidikan, ada baiknya untuk mengurutkan berdasarkan kronologis yaitu dimulai dari pendidikan yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Dengan begitu, informasi pendidikan ini bisa terbaca secara rinci. 

Selain itu, untuk pendidikan ini bisa diberikan dua informasi yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Di luar pendidikan formal dan non formal, bisa juga ditambahkan untuk pelatihan yang pernah diikuti. 

Terlebih jika bagian tersebut relevan dengan kebutuhan pembuatan berdasarkan contoh daftar riwayat hidup maka bisa menambahkannya agar HRD tertarik dengan informasi tersebut untuk pekerjaan yang ditawarkan. 

Baca Artikel Menarik Lainnya:

3. Pengalaman Kerja

Daftar riwayat hidup fresh graduate pastinya tidak terdapat poin pengalaman kerja sebelumnya, namun bisa dibuat pengalaman lainnya contohnya adalah pengalaman organisasi. Bisa dibilang bahwa pengalaman ini juga termasuk profesional karena memiliki peran penting dalam sebuah kelompok. 

Ada baiknya jika pernah melakukan praktek atau magang maka bisa memasukkan poin tersebut. Selain itu, juga bisa memberikan sebuah penilaian tersendiri. Namun pada daftar ini maka bisa ditambahkan dengan bagian daftar tanggung jawab yang mendukung pengalaman tersebut. 

4. Kemampuan Diri

Lanjutkan dengan poin-poin penting seperti kemampuan diri. Bisa diisikan pada kemampuan teknis atau keahlian khusus. Bisa digunakan untuk mengisikan kemampuan seperti penggunaan software, kemampuan analisis, aplikasi manajemen, maupun bahasa asing. 

Poin ini bisa dijadikan sebagai poin tambahan yang baik sehingga membuat para HRD akan tertarik mempekerjakan kamu. Akan tetapi, setiap tulisan yang sudah kamu berikan harus disertai tanggung jawab. Ada baiknya untuk melampirkan dokumen pendukung jika ada. 

5. Keterangan Tambahan Lainnya

Selanjutnya untuk keterangan tambahan juga dapat diberikan alih-alih menuliskan kontribusi signifikan dengan pencapaian profesional pada kelompok. Contohnya saja jika kamu bukan fresh graduate maka bisa menampilkan pencapaian pada kerja sebelumnya. 

Keterangan bisa berupa kalimat tambahan seperti menjadi karyawan yang memiliki jumlah target penjualan tertinggi selama 3 bulan. Dan beberapa pencapaian lainnya. 

Untuk isi daftar riwayat hidup ini sebenarnya bisa disesuaikan lagi dengan melihat pada kebutuhan dan kondisi kamu. Jika saja kamu memiliki segudang prestasi maka bisa membuat poin prestasi dengan mengurutkan mulai dari yang paling awal sampai dengan yang paling terbaru. 

Memang penulisan isi pada dokumen ini harus secara kronologis sehingga yang membaca akan mengetahui dengan pasti bagaimana kondisi kehidupan pada pelamar yang akan menjadi pegawainya tersebut. 

Kamu bisa menggunakan contoh riwayat hidup yang sudah ada sehingga tidak akan tertinggal informasi penting yang harus dimasukkan. Terlebih bagi seorang fresh graduate yang bisa saja lupa untuk menuliskan poin penting. 

Selain itu, untuk riwayat hidup ini harus diupdate secara berkala pada saat terdapat beberapa pencapaian sehingga bisa terlihat apik dan uptodate.

Contoh Daftar Riwayat Hidup

Jika kamu masih bingung bagaimana menuliskan contoh daftar riwayat hidup yang baik dan benar maka bisa mendapatkan acuan pada artikel ini. Akan tetapi, biasanya ada jenis dari dokumen ini yang harus dipenuhi seperti diketik atau ditulis tangan. 

Baik untuk contoh daftar riwayat hidup tulis tangan atau diketik semuanya harus memuat berbagai macam informasi di atas. Hanya saja, jangan lupa untuk membuat serapi mungkin dengan membuat garis tepi pada pinggiran kertas serta tulisan tangan tersebut bisa dibaca. 

Bisa melihat contoh dari dokumen daftar riwayat hidup ini pada contoh di bawah ini:

Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan
Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

Contoh Daftar Riwayat Hidup Sederhana
Contoh Daftar Riwayat Hidup Sederhana

Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja
Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja

Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate
Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate

Setelah mengetahui penjabaran mengenai contoh daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan, pastinya kamu sudah bisa dalam pembuatannya bukan? Jangan sampai lupa untuk tetap membuatnya tampak profesional dengan melihat pada contoh yang sudah diberikan di atas.

Categorized in: