Gaji HRD yang ditetapkan oleh setiap perusahaan berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti kebijakan tempat kerja, wilayah serta sudah berapa lama bekerja dengan posisi tersebut.
Upah HRD atau Human Resource Development untuk seseorang baru lulus alias fresh graduate dengan sudah berpengalaman tentunya juga berbeda. Bagi yang sudah berpengalaman juga berbeda-beda menyesuaikan dengan tingkatan jabatan.
Agar lebih tahu berapa jumlah gaji HRD fresh graduate dan sudah berpengalaman, simak uraian berikut. Tapi, sebelum beralih ke pembahasan daftar kisaran upah, pahami terlebih dahulu syarat apa saja yang harus dipenuhi ketika ingin menjalani profesi ini.
Syarat Menjadi Seorang HRD
Tidak sedikit perusahaan mengutamakan syarat harus memenuhi kualifikasi lulusan minimal sarjana psikologi atau manajemen SDM untuk karyawan dengan jabatan HRD. Ada juga lulusan lain, seperti sarjana hukum kerap dicari untuk mengisi personalia bagian hubungan industrial.
Biasanya ketetapan gaji HRD untuk setiap jenis bidang perusahaan berbeda. Memang ada perusahaan yang memberikan salah satu syarat utama untuk karyawan pengisi bagian personalianya harus sesuai dengan jurusan sesuai ketentuan.
Tapi, ada juga beberapa perusahaan yang tidak mempermasalahkan jurusan kuliah. Terutama bila proses perekrutan lewat program tertentu, misalnya seperti management trainee. Biasanya untuk program seperti ini yang nantinya dipertimbangkan adalah minat serta keinginan belajar tinggi.
Selain keinginan belajar tinggi tentang bidang human resources, juga pengalaman yang pernah dilakukan terkait SDM saat di bangku kuliah, magang maupun organisasi. Persyaratan lain yang biasanya diperlukan sehingga memperoleh gaji HRD yaitu memahami berbagai karakter manusia.
Menguasai laporan HR serta mampu memberikan solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan SDM perusahaan. Setelah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang diminta perusahaan dan kamu diterima bekerja, nantinya akan diberikan slip gaji setiap bulannya.
Tugas dan Tanggung Jawab HRD
Sudah bukan rahasia lagi gaji HRD untuk sebuah perusahaan yang kategorinya besar dan sudah sangat populer biasanya bernilai tinggi. Hal ini sebanding dengan tanggung jawab yang mereka harus terima memang besar. Inilah beberapa tugas serta tanggung jawab personalia:
1. Melakukan Rekrutmen dan Seleksi
Tugas pertamanya yaitu melakukan rekrutmen dan seleksi para kandidat atau calon karyawan. Profesi ini nantinya berperan penting dalam upaya memperoleh kandidat paling cocok untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Mengenai proses seleksi, dimulai dari pengamatan portofolio para pelamar kerja, tes tulis hingga tahap wawancara. Ketika proses wawancara kandidat biasanya pihak personalia akan memberikan penawaran terkait jumlah slip gaji sebagai bentuk kesepakatan.
2. Menjaga Relasi yang Baik Antar Karyawan
Ketika relasi antar karyawan terjalin dengan baik, bisa membuat mereka nyaman dan betah bekerja. Dalam hal ini, personalia memiliki peran penting dalam menjaga relasi yang baik terhadap seluruh karyawan perusahaan.
Nantinya, hubungan terjalin baik berpotensi menghasilkan kolaborasi menguntungkan antara karyawan dengan pihak perusahaan. Bukan tidak mungkin juga gaji HRD akhirnya naik akibat performa kinerja dalam aspek ini sangat baik.
Adanya relasi harmonis juga meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik yang muncul akibat perbedaan pendapat. Tapi memang untuk menjaga relasi yang baik antar karyawan cukup sulit dilakukan mengingat mereka berasal dari latar belakang berbeda-beda.
3. Pengembangan serta Pelatihan
Berapapun gaji staff HRD, nantinya mereka akan bertugas menyediakan program pelatihan serta pengembangan untuk tujuan pengelolaan karyawan secara lebih optimal dan produktif. Hal ini memudahkan perusahaan dalam persaingan dengan kompetitor.
4. Memastikan serta Melindungi Hak Karyawan
Profesi ini harus memastikan dengan baik para karyawan sudah menerima haknya sesuai dengan perjanjian kerja. Selain itu juga melindungi hak karyawan tersebut. Salah satu contohnya dalam hal memberikan gaji, sesuai skill serta pengalaman karyawan.
5. Melakukan Evaluasi Kinerja
Perolehan gaji HRD tidak terlepas dari tugasnya melakukan evaluasi kinerja karyawan secara berkala dan berkelanjutan. Tujuannya supaya bisa memantau perkembangan kinerja karyawan dan memperoleh solusi untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Jenjang Karir Profesi HRD Perusahaan
Bila kamu bertanya berapa gaji HRD? Menyesuaikan dengan tugas yang diberikan dan jenjang karirnya. Mungkin banyak orang belum tahu jenjang karir profesi satu ini. Inilah jenjang karir beserta tanggung jawabannya yang penting dipahami:
- Recruitment Staff: Melakukan perekrutan karyawan untuk sebuah perusahaan.
- Industrial Relation Manager: Menjadi jembatan antara perusahaan dengan karyawan.
- HR Manager: Memecahkan masalah, mengatur semua tim HRD, melakukan koordinasi antara direktur dengan manajer.
- Business Partner: Melakukan networking serta merencanakan bisnis sebuah perusahaan, membuat kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut, interaksi dengan perwakilan karyawan.
- Payroll Staff: Menghitung upah karyawan. Biasanya mencakup seluruh karyawan, termasuk gaji HRD itu sendiri.
- Training & Development Specialist: Mengatur serta mengurus kegiatan pelatihan maupun pengembangan karyawan.
- Chief HR Officer: Membuat keputusan serta memimpin divisi HR, memberikan saran terhadap jajaran direksi mengenai situasi perusahaan. Biasanya gaji HRD perusahaan dengan jabatan ini lebih tinggi dibandingkan lainnya.
- Benefits Specialist: Mengatur manfaat serta kompensasi yang dapat diberikan oleh perusahaan terhadap karyawannya.
Daftar Kisaran Gaji HRD di Berbagai Posisi
Secara umum, perusahaan tidak melakukan pemecatan terhadap personalia asalkan kinerjanya bagus. Ketentuan kisaran gaji HRD di Indonesia pada umumnya dikelompokkan berdasarkan berbagai posisi alias level jabatan, inilah daftar selengkapnya:
1. Staff
Level staff biasanya diisi oleh para fresh graduate atau yang sudah berpengalaman menjalani profesi ini dengan kurun waktu di bawah tiga tahun. Gaji HRD fresh graduate berkisar mulai dari UMR, 5 sampai 8 juta setiap bulannya.
2. Supervisor
Berikutnya, gaji HRD perusahaan level supervisor adalah untuk yang pengalamannya di bidang HR sudah mencapai minimal tiga hingga empat tahun. Kisaran upahnya 6 hingga 12 juta setiap bulannya.
Dibandingkan level gaji staff HRD, supervisor lebih besar karena tanggung jawabnya juga lebih besar. Level ini akan diberikan tanggung jawab mengelola tim yang terdiri atas beberapa karyawan.
3. Manager
Terakhir adalah gaji manager HRD yang dibagi menjadi tiga tingkatan atau level. Kisaran upah posisi manager ada diangka 8 hingga 20 juta, dimulai dari tingkat lower, middle lalu top. Mengenai tiga tingkatannya, sebagai berikut:
4. Lower (Tingkat Bawah)
Gaji HRD kategori lower atau tingkat bawah, dimulai dari 8 juta sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya. Pada level ini, seseorang perlu mempunyai pemahaman mengenai hal teknis karena bertugas memastikan kinerjanya sesuai perintah atasan.
5. Middle (Tingkat Menengah)
Berikutnya, gaji manager HRD tingkat middle tentunya lebih besar dibandingkan lower. Tanggung jawab level ini adalah mengelola tingkat lower, menurunkan strategi, rencana serta kebijakan HR menjadi arahan lebih spesifik dan konkret.
6. Top (Tingkat Atas)
Bila ada yang bertanya, berapa gaji HRD tingkat atas atau top? Tentunya bisa mencapai hingga 20 juta karena merupakan tingkat tertinggi perusahaan. Tanggung jawabnya lebih kepada yang sifatnya konseptual, contohnya perancangan strategi.
Nilai tersebut hanya kisaran, karena bila membahas upah tergantung wilayah dan kebijakan dari perusahaan terkait. Biasanya gaji HRD yang nantinya akan diberikan diinformasikan kepada kandidat saat sesi interview atau sebelum tanda tangan kontrak.