Yuk cari tahu rata-rata besar gaji dosen swasta yang mendedikasikan karirnya di dunia pendidikan Indonesia. Untuk bisa menjadi pendidik tingkat universitas, biasanya harus menempuh jenjang pendidikan di atas sarjana, seperti magister atau doktor.
Beruntungnya menjadi pendidik tingkat universitas adalah kamu bisa saling belajar dari mahasiswa. Ruang diskusi di bangku perkuliahan akan lebih terbuka lebar karena metode pembelajarannya terbiasa dua arah.
Sama seperti para pekerja pada umumnya, setiap bulan pengajar tingkat universitas juga akan menerima slip gaji dari pihak kampus. Isi slip setiap pengajar bisa berbeda, tergantung posisi dan jam kerja, apakah penuh waktu, paruh waktu, PNS, atau bukan.
Gaji Dosen Swasta di Indonesia
Karena pembahasannya tentang besaran gaji dosen swasta maka tidak ada pembahasan mengenai PNS di sini. Untuk tenaga pendidik negeri bisa mendapatkan tunjangan dan sebagainya seperti layaknya PNS, namun tidak demikian dengan tenaga pendidik swasta.
Besaran penghasilan bisa berbeda, tergantung posisinya, seperti pengajar tetap, pengajar honorer, atau pengajar tidak tetap. Besaran nominalnya disesuaikan dengan kebijakan kampus untuk honorer dimana pembayaran disesuaikan dengan SKS yang diajarkan.
Ada juga istilah pengajar kontrak atau posisinya bukan pengajar tetap. Maka dalam hal ini, besar penghasilan telah disepakati sejak awal, sesuai dengan kerjasama kontrak kampus dan pengajar. Jika ditanya berapa gaji dosen swasta posisi kontrak maka nilainya bisa beragam.
Terakhir, untuk posisi pengajar tetap maka kebijakan pemberian upah per bulan disesuaikan dengan UMP wilayah mengajar. Peraturan ini secara resmi disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 terkait Ketenagakerjaan.
Contoh, upah tenaga pendidik di Universitas Pasundan Bandung dengan Universitas Trisakti Jakarta akan berbeda. Keduanya mengikuti standar gaji dosen swasta sesuai kota kampus berada. Jika Unpas mengikuti standar UMP Bandung dan Trisakti mengikuti standar Jakarta.
Jika tenaga pendidik negeri mendapatkan penghasilan dari peraturan yang dibuat pemerintah, maka untuk pengajar swasta tidak. Rincian penghasilan mencakup gaji pokok, honor SKS, honor bimbingan, yudisium, dan uang koreksi ujian dari institusi naungan.
Pihak kampus non negeri akan memberikan kebijakan seadil mungkin terhadap pengalaman dan skill pendidik. Jika baru melamar dengan latar belakang sudah profesional, maka gaji dosen tetap universitas swasta akan disesuaikan dengan kemampuan dosen tersebut.
Tunjangan sebagai Dosen Tetap Universitas Swasta
Meskipun tidak mendapatkan posisi selayaknya pegawai negeri sipil, namun selain gaji dosen swasta s2 juga tetap mendapatkan berbagai tunjangan. Tunjangan tersebut bahkan tidak hanya mengacu pada satu jenis, terdapat beberapa jenis tunjangan, seperti:
Tunjangan Profesi
Jenis tunjangan ini hanya diberikan kepada para tenaga pendidik yang telah mendapatkan sertifikasi. Tentu saja berbeda dari gaji dosen swasta pokok per bulan. Namun, untuk besaran jumlahnya memang setara dengan besaran gaji pokok per bulan.
Tunjangan Khusus
Gaji dosen swasta dan Tunjangan khusus diberikan kepada para tenaga pendidik yang menjalankan tugas khusus di daerah tertentu. Untuk besarannya sendiri sama dengan satu kali tunjangan profesi yang artinya setara dengan satu kali gaji pokok per bulan.
Tunjangan Kehormatan
Untuk yang sudah melalui masa pendidikan Doktor dan memiliki gelar kehormatan profesor baru bisa menikmati tunjangan ini. Adapun besaran yang tertera di slip gaji adalah dua kali lipat dari gaji pokok per bulan sebagai seorang tenaga pendidik tetap.
Tunjangan Tugas Kehormatan
Selain bertugas sebagai tenaga pendidik, pihak pengajar tingkat universitas juga harus menjalankan organisasi dalam kampus. Artinya, harus ada jabatan yang diisi, seperti rektor, dekan, pembantu dekan, direktur akademik, direktur politeknik, dan sebagainya.
Untuk para pengajar yang menempati jabatan tertentu akan mendapatkan besaran gaji dosen swasta s2 berbeda dari honor mengajar. Untuk berapa besarannya tergantung pada kebijakan masing-masing kampus.
Insentif Penelitian Ilmiah di Luar Gaji
Selain mendapatkan penghasilan dari honor mengajar per bulan dan berbagai jenis tunjangan di atas, ada juga insentif atau honor untuk penelitian ilmiah. Insentif ini berlaku untuk semua tenaga pendidik tingkat universitas, baik negeri maupun swasta.
Syarat untuk mendapatkan penghasilan dari insentif penelitian selain dari gaji dosen swasta s1 adalah terlibat dalam sebuah penelitian itu sendiri. Insentif ini harus dipertanggungjawabkan melalui penelitian yang komprehensif dalam bidang tertentu.
Contoh, pelaksanaan penelitian yang dinaungi oleh Kementerian Riset dan Teknologi maka Kemristekdikti itu sendiri yang akan memberikan sejumlah biaya penelitiannya. Jumlah insentif beragam, bisa sampai ratusan juta rupiah untuk tingkat sulit.
Untuk sumber penghasilan yang satu ini besarannya tidak sama seperti standar gaji dosen swasta bulanan yang sudah terukur jelas. Untuk mendapatkan dana, terlebih dahulu harus mengajukan proposal untuk kemudian menunggu persetujuan dari Kemristekdikti, contohnya.
Tugas seorang tenaga pendidik demi mendapatkan nilai insentif sesuai keinginan adalah menjelaskan sedetail mungkin terkait rencana penelitian dalam bentuk proposal. Hasil pencairan dana insentif bisa jadi habis untuk mendanai penelitian, bisa juga sisa.
Sekalipun ini merupakan salah satu sarana mendapatkan penghasilan lain, namun penyusunan RAB harus realistis. Karena nantinya pihak penerima proposal akan melakukan penilaian apakah jumlah yang bisa kurang atau lebih dari gaji dosen itu relevan atau tidak.
Kesejahteraan di Balik Dosen Swasta Indonesia
Perlu diakui bersama bahwa nasib tenaga pendidik di Indonesia sampai saat ini masih belum bisa dianggap layak. Apalagi untuk kalangan honorer yang notabene tenaganya dibutuhkan, tetapi pemerintah masih belum rapi untuk regulasi pemberian gaji dosen swasta.
Baik gaji dosen swasta s1 maupun tingkat lainnya harus diperhatikan secara serius, mengingat bahwa dunia pendidikan adalah pilar mencerdaskan kehidupan bangsa. Jika ingin salah satu tujuan negara tersebut tercapai dengan baik maka butuh upaya serius.
Salah satunya dengan mensejahterakan tenaga pendidik melalui gaji dosen swasta yang realistis. Kenyamanan para tenaga pengajar akan menentukan ketenangan dalam memberikan ilmu kepada para mahasiswa yang menjadi pelajar tingkat atas di Indonesia.
Tantangan menjadi seorang tenaga pendidik cukup besar, apalagi jika dikaitkan dengan masa depan bangsa. Banyak contoh pelajar melakukan kesalahan, pihak kampus ikut terseret. Sementara dari sisi kesejahteraan, sesederhana berapa gaji dosen swasta? Masih minim.
Logikanya adalah ketika satu universitas atau instansi pendidikan apapun mempekerjakan honorer, itu artinya kekurangan tenaga pendidik. Sayangnya, kekurangan tenaga ini tidak diimbangi dengan pemberian gaji dosen yang merata dan posisi menjanjikan.