Persyaratan melamar kerja pada setiap perusahaan biasanya berbeda-beda, sehingga pelamar harus jeli melihat berkas-berkas dibutuhkan. Meski begitu, ada beberapa dokumen yang cukup umum untuk disiapkan oleh para pelamar pekerjaan.

Melengkapi semua syarat yang diminta oleh pembuka lowongan, akan memberikan peluang lebih besar pada kamu mendapatkan pekerjaan impian. Hal ini karena kelengkapan berkas akan memudahkan HRD dalam menyeleksi calon karyawan.

Biasanya terdapat juga urutan persyaratan lamaran kerja untuk menyesuaikan kriteria pelamar dengan posisi di perusahaan. Jika semuanya sudah kamu persiapkan jauh-jauh hari, maka bisa lebih cepat masuk dalam tahap selanjutnya, seperti proses wawancara.

9 Berkas Persyaratan Melamar Kerja

Berkas Persyaratan Lamaran Kerja
Berkas Persyaratan Lamaran Kerja

Mempersiapkan persyaratan melamar kerja memang harus dilakukan dengan cermat agar tidak ada yang terlewatkan. Meskipun beberapa perusahaan memiliki syarat berbeda, namun berikut adalah beberapa dokumen umum sehingga harus kamu persiapkan. 

1. Curriculum Vitae

Curriculum vitae atau daftar riwayat hidup menjadi salah satu dari apa saja berkas lamaran kerja sangat penting dalam proses melamar pekerjaan. Dalam dokumen ini berisi tentang data diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan masih banyak lainnya.

CV sendiri merupakan berkas yang pasti akan diminta oleh setiap perusahaan karena dapat memberikan gambaran keterampilan dari calon karyawan. Oleh sebab itulah, kamu perlu membuat CV terstruktur dan relevan.

Daftar riwayat hidup juga menjadi persyaratan lamaran kerja online (Lihat: Cara Melamar Kerja Lewat Email) di mana kamu dapat mencantumkan berbagai pengalaman berorganisasi, magang, maupun kegiatan relawan. Berbagai kegiatan ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk masuk tahap selanjutnya.

Saat ini sudah banyak perusahaan menggunakan ATS atau Applicant Tracking System sehingga mempermudah penyaringan CV calon karyawan baru. ATS bekerja dengan mengumpulkan semua curriculum vitae yang sudah masuk.

Setelah dikumpulkan, nantinya berkas persyaratan melamar kerja ini akan dibandingkan satu dengan lainnya. ATS juga akan memberikan peringkat CV paling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Meski sudah ada alat ini, namun kamu tetap bisa membuat curriculum vitae dengan desain menarik. Apalagi jika kamu ingin pekerjaan di bidang kreatif seperti desain grafis sehingga bisa sekaligus menunjukkan keterampilanmu.

2. Surat Lamaran Kerja

Persyaratan melamar kerja selanjutnya adalah membuat surat lamaran pekerjaan. Di dalamnya kamu perlu memperkenalkan diri secara singkat serta memberikan alasan kenapa tertarik pada posisi yang sedang dibuka.

Surat lamaran pekerjaan sering sekali diabaikan oleh para pelamar, padahal bisa jadi HRD memulai penyaringan lewat berkas satu ini. Apalagi di dalam berkas ini kamu bisa memberi gambaran singkat kenapa HRD harus memilih kamu pada posisi yang dibuka.

3. KTP

Kartu Tanda Penduduk atau KTP merupakan identitas pribadi yang biasanya menjadi salah satu urutan persyaratan lamaran kerja. Selain itu, beberapa perusahaan juga meminta berkas lain seperti Kartu Keluarga atau KK.

Identitas pribadi ini masuk di dalam lampiran berupa scan jika dilakukan secara online. Sementara jika dikirim menggunakan hard file, biasanya perusahaan hanya meminta satu lembar pada masing-masing berkas dalam bentuk fotocopy.

Kamu perlu berhati-hati dalam mengirimkan identitas pribadi ini baik secara soft file maupun hard file. Sebab ada cukup banyak loker fiktif yang bisa menggunakan KTP atau KK untuk hal tidak diinginkan.

Jika memang terpercaya, maka kamu bisa melampirkan KTP dan KK hanya jika perusahaan memintanya. Jika tidak ada persyaratan melamar kerja menggunakan KTP maupun KK, maka tidak perlu melampirkannya.

4. Ijazah dan Transkrip Nilai

Ijazah maupun transkip nilai masuk dalam apa saja berkas lamaran kerja yang harus dipersiapkan. Keduanya digunakan sebagai bukti bahwa kamu benar-benar menempuh pendidikan formal seperti yang sudah disebutkan dalam curriculum vitae.

Memang tidak semua perusahaan akan meminta ijazah ketika membuka lowongan, namun ada pula yang menjadikannya sebagai syarat administrasi. Biasanya terdapat juga IPK minimal 2,75 atau 3,00 dalam skala 4,00 dalam lowongan pekerjaan.

Kamu hanya perlu melampirkan salinan ijazah dari pendidikan terakhir saja, juga pastikan mengirimkan fotocopy jika hard file. Kamu juga bisa menambahkan watermark pada transkrip nilai sehingga bisa menghindari hal-hal tidak diinginkan.

5. Foto

Baik persyaratan lamaran kerja online maupun offline, biasanya lowongan pekerjaan memberikan syarat berupa pas foto terbaru. Beberapa perusahaan meminta foto full body, namun ada juga yang setengah badan saja.

Tentu saja kamu tidak bisa melampirkan foto asal-asalan melainkan harus tampak profesional, bisa formal maupun casual. Pentingnya mengambil foto untuk lamaran pekerjaan yang benar karena bisa menarik perhatian HRD untuk merekrut jadi karyawan.

6. SKCK

Persyaratan melamar kerja lainnya adalah SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Berkas satu ini merupakan surat yang memberikan bukti bahwa kamu tidak pernah melakukan tindak kriminal.

SKCK sendiri biasanya dijadikan sebagai syarat dalam lowongan pekerjaan untuk memastikan bahwa calon karyawan memiliki kelakuan baik dan tidak memiliki riwayat kejahatan. SKCK juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap calon pegawai.

Meski begitu, pastikan persyaratan melamar kerja ini masih berlaku sebelum dilampirkan. Sebab SKCK memang memiliki masa berlaku yaitu 6 bulan. Kamu bisa memperbaharuinya secara online di website resmi SKCK Online Polri.

7. Paklaring

Paklaring memang cukup asing di telinga, namun ternyata menjadi salah satu berkas yang diminta oleh perusahaan besar maupun startup. Berkas ini sendiri adalah surat pengalaman kerja yang dilampirkan ketika akan mendaftar di perusahaan baru.

Persyaratan melamar kerja ini sendiri digunakan untuk melihat kualitas maupun kapasitas dari calon pegawai. Sebab berbagai prestasi maupun kontribusi yang pernah dilakukan bisa menunjukkan kapasitas dari seseorang.

Untuk mendapatkan Paklaring, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Pertama adalah pengunduran diri secara baik-baik, sebab berkas ini bisa dijadikan sebagai referensi maupun rekomendasi perusahaan sebelumnya.

Selain itu, persyaratan melamar kerja ini juga bisa didapatkan jika kamu bekerja minimal selama 1 tahun di perusahaan sebelumnya. Sebab jika kurang dari setahun, kamu masih dianggap kurang memiliki kinerja baik.

Syarat terakhir adalah sudah memenuhi semua kewajiban kerja. Artinya, kamu sudah menyelesaikan semua tugas yang diberikan ketika memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik dan melamar ke tempat baru. 

8. Portofolio

Persyaratan melamar kerja selanjutnya yang juga bisa membuatmu lebih unggul adalah portofolio. Dokumen ini sendiri berisi riwayat pekerjaan, pencapaian, juga hasil karya dari bidang-bidang tertentu.

Portofolio sangat penting jika ingin lowongan kerja yang berhubungan dengan industri kreatif, sebab dengan begitu hasil kreativitasmu dapat diketahui. Kamu juga tetap dapat membuat portofolio sebagai fresh graduate menggunakan pengalaman organisasi maupun magang.

Membuat portofolio juga bisa dibuat dengan mudah menggunakan media online. Selain melihat contoh-contohnya, terdapat juga cara-cara pembuatannya sehingga kamu bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan impian.

9. Sertifikat Pendukung Lainnya

Persyaratan melamar kerja terakhir dan cukup umum diminta oleh perusahaan adalah lampiran sertifikat pendukung. Semakin banyak sertifikat yang kamu miliki, maka kamu juga akan semakin unggul dengan kandidat lainnya.

Beberapa sertifikat bisa bisa berupa pelatihan maupun kursus yang pernah dilakukan. Bisa juga menggunakan sertifikat TOEFL, piagam penghargaan, juga sertifikat dari berbagai pendidikan non-formal.

Melengkapi persyaratan yang diminta dalam lowongan pekerjaan akan mempermudah kamu mendapatkan pekerjaan impian. Oleh sebab itulah, penting memperhatikan dan menyiapkan berbagai persyaratan melamar kerja agar tidak ada yang terlewat.

Categorized in: