Melamar pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Bagaimana kamu harus bisa merepresentasikan diri semenarik mungkin agar masuk kualifikasi recruiter. Oleh karena itu, perlu memahami apa itu CV, fungsi dan strukturnya.

Secara singkat yaitu dokumen yang berisikan riwayat hidup. CV tidak bisa dibuat sembarangan karena hanya dari dokumen inilah orang lain mengerti gambaran lebih banyak tentang diri kamu. 

Agar tidak bingung, tentu kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai pengertian CV dan komponennya. Simak pembahasan ini dari awal hingga akhir ya!

Apa Itu CV atau Curriculum Vitae?

CV Curriculum Vitae
CV Curriculum Vitae

Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh, kamu harus memahami dengan benar pengertian CV itu sendiri. CV adalah sebuah dokumen penting yang wajib disertakan ketika melamar pekerjaan atau yang lainnya.

Dokumen tersebut berisikan informasi mengenai riwayat hidup seseorang dalam bentuk yang lebih efektif. Kegunaannya untuk memberikan referensi kepada orang lain mengenai diri sendiri. Selain itu, CV juga berisikan sejarah kehidupan seseorang.

Di  dalamnya memuat pendidikan apa saja yang telah ditempuh, baik formal maupun non formal, keahlian, hingga perjalanan karir yang pernah dilakukan. Dokumen ini memberikan gambaran kualifikasi seseorang.

Belakangan ini ada yang dinamakan CV ATS untuk melamar pekerjaan. CV ATS adalah sebuah dokumen yang disortir secara otomatis melalui software ATS yang digunakan oleh beberapa perusahaan untuk memudahkan mereka dalam melakukan proses rekrutmen.

Sistem dari ATS tersebut akan menscan dengan kata kunci yang sudah dimasukkan oleh perusahaan. Jadi HRD bisa langsung menemukan kandidat dalam waktu yang cukup singkat.

Itu dia beberapa pengertian tentang CV dan apa sih sebenarnya fungsinya? Simak pembahasan selanjutnya!

Fungsi CV

Setelah memahami pengertiannya, kamu juga harus tahu apa fungsi CV itu sendiri. Mengingat keberadaannya memang sangat penting untuk pelamar kerja, mahasiswa dan lain sebagainya. Berikut beberapa fungsinya:

  • Sebagai alat untuk memperkenalkan diri secara lebih profesional pada perusahaan atau pihak lain yang dituju.
  • Jika untuk melamar kerja, maka akan membantu dalam mendeskripsikan diri sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
  • Membantu mengelompokkan pelamar berdasarkan pengalaman kerja yang ditulis dan jenjang pendidikan yang dijalani.
  • Orang lain bisa dengan mudah mengetahui keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh pelamar.
  • Membantu menentukan berapa gaji atau upah yang pantas diberikan oleh pelamar berdasarkan keahlian dan pendidikannya.
  • Mempermudah sebuah perusahaan dalam melakukan evaluasi kompetensi dasar pelamar sesuai dengan yang dibutuhkan.
  • Menjelaskan kriteria yang dimiliki dan disesuaikan dengan kebutuhan sebuah perusahaan.

Fungsi dari apa itu CV memang masih banyak. Namun, garis besarnya adalah sebuah dokumen yang memiliki fungsi penting ketika melamar kerja, sebagai bentuk atau gambaran singkat mengenai pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi lain yang dibutuhkan.

Struktur Pembuatan CV

Mungkin beberapa dari kamu sudah penasaran bagaimana contoh CV lamaran kerja. Sebelum membuatnya, penting untuk diketahui bahwa CV memiliki beberapa struktur atau komponen yang tercantum dan tidak bisa ditinggalkan:

1. Data Diri

Hal pertama yang harus kamu tulis secara lengkap adalah data diri. Kamu bisa menjelaskan nama lengkap beserta gelar yang dimiliki, tempat tinggal, tahal lahir hingga kontak yang bisa dihubungi.

Pastikan semua data diri sudah sesuai dengan aslinya agar memudahkan perusahaan ketika akan memanggil kamu untuk sesi selanjutnya.

2. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja menjelaskan sebenarnya posisi seperti apa yang pernah dijalani serta lama waktu bekerja. Tujuannya agar perusahaan mengetahui apakah kamu sudah sesuai dengan bidang yang dilamar dan bagaimana kualitas pekerjaannya.

Perusahaan akan menanyakan, mengapa pengalaman kerja semuanya dijalankan dalam waktu yang singkat atau mengapa keluar dari pekerjaan tersebut? Nah, dari sinilah CV kamu sudah berhasil menarik perhatian untuk perusahaan memanggil dalam sesi wawancara.

3. Riwayat Pendidikan

Apa itu CV? Yaitu daftar riwayat termasuk pendidikan yang harus kamu tulis di dalamnya. Semakin relevan pendidikan yang kamu tempuh dengan posisi yang dilamar, maka semakin besar pula kesempatan untuk diterima bekerja.

Kamu bisa menyertakan pendidikan baik formal maupun non formal. Pendidikan non formal biasanya akan menjadi nilai plus.

4. Keahlian

Keterampilan atau keahlian yang dimiliki juga harus dicantumkan. Tujuannya agar orang lain tahu kira-kira keahlian apa yang kamu miliki dan bisa dimanfaatkan untuk perusahaan mereka? Apakah semuanya mampu menyelesaikan tugas yang  nantinya akan diemban?

5. Sertifikasi dan Training Profesional

Bagi kamu yang memang aktif dalam dunia organisasi atau memang pernah menjalani training khusus, maka bisa kamu tulis di CV. Jika sangat banyak, kamu bisa menuliskan yang relevan saja untuk posisi yang dilamar.

6. Informasi Tambahan Lainnya

Terkadang informasi tambahan lainnya ini diisi dengan hobi, foto hingga akun sosial media. Kamu bisa memilih memasukkannya atau tidak. Sampai sini bisa dipahami kan?

Contoh CV

CV lamaran kerja adalah daftar riwayat hidup yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Kamu bisa menggunakan dalam bentuk bahasa Inggris agar terlihat lebih profesional. Berikut beberapa contoh CV sebagai referensi yang bisa digunakan.

Contoh CV ATS Friendly
Contoh CV ATS Friendly
Contoh CV Fresh Graduate
Contoh CV Fresh Graduate
CV Bahasa Inggris
CV Bahasa Inggris
CV Pegawai Bank
CV Pegawai Bank

Kamu bisa dengan bebas memilih apakah menggunakan desain semenarik mungkin dengan software kekinian, atau hanya tulis tangan biasa. Beberapa orang memilih untuk membayar jasa profesional dalam membuat CV dan kamu juga bisa mencobanya.

Namun, kalau bisa dikerjakan sendiri mengapa harus orang lain? Selain mengasah kreativitas, kamu juga lebih bebas menulis apa yang ingin dicantumkan di CV.

Apa itu CV, fungsi dan struktur pembuatnya sudah kamu pahami dengan baik dan benar. Sekarang waktunya kamu praktek dengan inspirasi beberapa contoh di atas. Contoh tersebut bisa kamu ganti sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan data sebenarnya. 

Categorized in: