Walk in interview merupakan salah satu proses recruitment yang biasanya dilakukan oleh perusahaan. Meskipun termasuk cara yang cepat untuk menemukan kandidat karyawan, calon karyawan atau pelamar juga harus melalui beberapa tahapan dalam sesi recruitment tersebut.

Apakah kamu tertarik untuk mengikuti proses seleksi seperti ini? Tidak ada salahnya untuk selalu mencoba kesempatan yang datang agar mendapat pekerjaan. Namun, pastikan untuk mempersiapkannya sebaik mungkin agar memperoleh hasil terbaik.

Sebenarnya, apa arti walk in interview? Seperti apa tahapan yang harus dilakukan dalam proses seleksi tersebut? Bagaimana tips untuk menghadapinya dengan sukses? Simak langsung artikel yang akan memberikan penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut!

Apa itu Walk in Interview?

Apa itu Walk in Interview Kerja
Apa itu Walk in Interview Kerja

Proses seleksi atau rekrutmen karyawan yang dilakukan perusahaan pastinya memiliki tahapan wawancara. Interview kerja tersebut biasanya dilakukan secara terjadwal dan membutuhkan waktu yang lama.

Namun, ada juga sesi wawancara yang tidak memiliki jadwal khusus atau janji resmi dan berlangsung lebih cepat. Proses wawancara seperti itu biasa disebut dengan walk in interview.

Walk in interview adalah proses wawancara dalam rekrutmen pekerja yang dijadwalkan oleh pihak perusahaan dalam waktu relatif singkat. Pada umumnya proses wawancara ini berlangsung dalam satu waktu secara bergantian untuk sekelompok orang.

Kamu bisa menemukan proses wawancara kerja seperti ini ketika mengunjungi event job fair di suatu tempat. Umumnya, di event job fair akan ada lebih dari satu perusahaan yang mengadakan proses recruitment dengan cara seperti ini.

Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan dalam proses tersebut juga tidak terlalu panjang. Namun, pastinya setiap pertanyaan interview yang diajukan merupakan pertanyaan-pertanyaan penting yang menjadi kunci dalam proses recruitment.

Proses atau Tahapan Walk in Interview

Perusahan-perusahaan yang mengadakan proses recruitment dengan sesi walk in interview biasanya memang membutuhkan banyak karyawan baru dalam waktu singkat. Pelaksanaannya umumnya dilakukan di job fair yang dilaksanakan di hotel, gedung pertemuan, hall, dan tempat lainnya.

Durasi penyelenggaraannya juga disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Proses seleksi seperti ini dapat dibuka hanya dalam waktu beberapa hari saja atau satu minggu. Selain itu, prosesnya juga bisa mengikuti durasi waktu pelaksanaan job fair.

Sebelum masuk ke sesi wawancara, kamu harus menyerahkan dokumen-dokumen pendukung seperti dokumen pada lamaran kerja biasanya. Isi dokumen tersebut dapat berupa identitas diri, CV, fotocopy ijazah, surat lamaran, dan lain sebagainya.

Dokumen-dokumen tersebut dapat diletakkan pada booth atau tempat khusus yang disediakan. Dokumen juga bisa dibawa dan diberikan langsung kepada pihak recruitment ketika akan wawancara. Tahapan ini tergantung dari aturan yang dibuat perusahaan saat sesi pelaksanaan.

Kemudian kamu dapat langsung antri untuk mengikuti sesi wawancara. Tempat wawancara dapat berupa beberapa booth khusus. Ketika sesi wawancara tiba, maka kamu akan langsung mendapat beberapa pertanyaan yang sebaiknya dijawab dengan tepat dan singkat.

Setelah sesi wawancara di tempat selesai, maka kamu hanya perlu menunggu hasilnya.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Tips Walk in Interview

Meskipun hanya berlangsung lebih singkat dan tidak membutuhkan waktu berbulan-bulan, kamu tetap harus melakukan persiapan dengan baik agar lulus dalam proses recruitment. Memangnya, apa saja yang harus dipersiapkan?

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk persiapan dan pelaksanaan walk in interview, yaitu:

1. Gunakan Pakaian Rapi dan Nyaman

Tips pertama, pastikan kamu menggunakan pakaian untuk interview yang rapi dan nyaman. Ketika sesi wawancara kamu akan berhadapan dengan HRD yang akan melakukan penilaian dari jawaban atau penjelasan yang disampaikan.

Selain itu, pihak HRD juga akan menilai penampilan kamu. Penampilan memang bisa menjadi salah satu cerminan atau gambaran sifat dan sikap yang kamu miliki. Jadi agar menimbulkan kesan positif, maka kamu harus berpenampilan rapi.

Selain rapi, pastikan juga untuk menggunakan pakaian nyaman. Hal ini karena proses seleksi seperti ini biasanya akan memakan waktu lama untuk menunggu antrian wawancara.

Selain itu, proses wawancara juga diadakan di event job fair yang pastinya akan sangat ramai dipenuhi para pelamar kerja.

2. Datang Lebih Awal

Tips kedua yang dapat dilakukan adalah datang lebih awal ke job fair. Mengapa harus datang lebih awal? Hal ini karena akan memberikan kamu lebih banyak kesempatan untuk melihat perusahaan-perusahaan yang mengadakan sesi wawancara langsung.

Kamu pun dapat memilih sesi wawancara langsung di beberapa perusahaan sekaligus dengan lebih bebas. Selain itu, datang lebih awal juga bisa membuat kamu mendapatkan antrian yang lebih awal untuk melakukan proses seleksi wawancara.

Nantinya setelah selesai mengikuti satu proses seleksi wawancara langsung, kamu bisa mencoba ikut proses seleksi di perusahaan lainnya.

3. Membawa Dokumen Pendukung

Ketika akan mengikuti job fair yang mengadakan sesi wawancara langsung, kamu juga harus mempersiapkan semua dokumen pendukung. Dokumen-dokumen tersebut berupa identitas diri, ijazah, CV, surat lamaran pekerjaan, dan lain sebagainya.

Sebaiknya, dokumen-dokumen tersebut disalin atau foto copy dalam jumlah tertentu. Selain itu, masukkan setiap dokumen foto copy ke beberapa map atau amplop sekaligus. Pastikan semua dokumen dalam kondisi bersih dan rapi.

Selain untuk keperluan proses wawancara langsung, menata dokumen seperti ini akan memudahkan kamu memasukkan lebih banyak lamaran di beberapa perusahaan yang mengikuti job fair.

Perlu diingat bahwa ketika proses wawancara langsung, kamu harus menyerahkan dokumen-dokumen pendukung saat itu juga.

4. Membawa Alat Tulis

Selain membawa dokumen-dokumen pendukung, kamu juga harus membawa alat tulis, seperti pulpen, pensil, dan lain sebagainya. Ketika proses wawancara langsung tidak menutup kemungkinan kamu harus mengisi formulir-formulir yang disediakan oleh perusahaan.

5. Sarapan Sebelum Berangkat

Selain mempersiapkan barang bawaan, pastikan kamu juga harus melakukan persiapan diri. Salah satu contoh persiapan diri yang paling penting adalah sarapan atau makan pagi terlebih dahulu sebelum berangkat.

Ingat, proses wawancara secara langsung pasti membutuhkan energi untuk menjawab pertanyaan agar terlihat sehat dan tidak lemas. Selain itu, kamu juga membutuhkan asupan makanan yang cukup agar kuat menunggu antrian proses wawancara.

Jangan lupa untuk membawa camilan dan air minum yang dapat dinikmati ketika sela-sela acara job fair atau ketika sudah selesai melakukan wawancara langsung.

6. Melakukan Riset Sebelumnya

Tips lainnya yang perlu diperhatikan adalah melakukan riset atau mencari informasi lebih dahulu sebelum proses wawancara langsung. Informasi yang harus dicari dapat berupa profil perusahaan dan jabatan atau posisi yang akan kamu lamar.

Kamu bisa mencarinya melalui internet dengan mengunjungi website resmi dari perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi dengan membaca brosur yang disediakan oleh perusahaan tersebut.

Riset dapat dilakukan ketika akan menghadapi proses wawancara langsung. Namun, sebaiknya persiapkan jauh-jauh hari agar informasi yang diperoleh lebih lengkap.

Sebaiknya lakukan riset juga terhadap event job fair yang mengadakan wawancara langsung tersebut. Riset ini bisa membuat kamu lebih fokus untuk langsung terarah mengikuti sesi wawancara di perusahaan tertentu sesuai keinginan.

7. Memberikan Kesan Antusias dan Positif

Jangan lupa untuk selalu memberikan kesan antusias dan positif. Kesan seperti ini dapat diperlihatkan dari penampilan, gesture tubuh, cara menjawab, pertanyaan yang diajukan, dan lain sebagainya.

Ketika kamu terlihat antusias maka pihak recruitment akan menilai bahwa kamu memang merupakan orang yang tertarik dengan lamaran pekerjaan di perusahaan tersebut.

Kesan positif yang kamu tampilkan juga bisa menjadi nilai tambahan tersendiri ketika proses wawancara berlangsung. Kesan positif sangat bagus untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang profesional, kompeten, dan memiliki kemampuan dalam suatu bidang.

Walk in interview memang merupakan proses recruitment karyawan yang dilakukan perusahan dengan waktu relatif lebih singkat atau cepat. Namun, agar berhasil lulus dan diterima kerja di perusahan tersebut, kamu tetap harus melakukan persiapan secara optimal.

Categorized in: