Bagi sebagian orang, sesi wawancara kerja merupakan yang paling mengerikan. Mereka harus bertemu dan menjawab berbagai pertanyaan dari pihak perusahaan. Jika tidak tahu tips interview kerja yang tepat, gugup dan tidak bisa menjawab pertanyaan sangat mungkin terjadi.

Saat wawancara juga menjadi waktu pertama kali untuk bertemu pihak perusahaan. Jika kesan yang diberikan tidak bagus, ditambah pula wawasan kurang tentang hal-hal yang jadi bahan pertanyaan tentu dampaknya tidak sesuai harapan.

Agar semua berjalan lancar, kamu bisa melakukan beberapa tips saat interview kerja. Mulai dari persiapan hingga bagaimana sikap ketika sudah berada di ruang interview.

Tips Interview Kerja Agar Diterima

Tips Wawancara Kerja
Tips Wawancara Kerja

1. Mempersiapkan Dokumen Pendukung

Dokumen pendukung yang bisa dipersiapkan diantaranya dokumen lengkap, seperti yang sudah kamu berikan kepada pihak perusahaan ketika melamar pekerjaan tersebut.

Bisa ditambah dengan sertifikat yang pernah diperoleh, contoh hasil kerja kamu di tempat sebelumnya yang berhubungan dengan posisi lamaran di perusahaan tersebut.

Contohnya, ketika kamu melamar pekerjaan sebagai desain grafis maka contoh desain bisa dibawah. Begitu juga jika kamu seorang penulis, contoh tulisan yang pernah dibuat atau dimuat di berbagai media bisa jadi dokumen pendukung.

Terutama jika nantinya ada pertanyaan terkait kemampuan yang berhubungan dengan posisi kerja yang kamu pilih saat melamar.

2. Berlatih Sebelum Melakukan Wawancara

Melakukan latihan merupakan tips interview kerja berikutnya supaya tidak grogi ketika menghadapi situasi wawancara yang sebenarnya.

Latihan dapat dilakukan di depan cermin sambil membaca referensi pertanyaan interview yang bisa kamu dapatkan melalui berbagai sumber.

Berlatih juga bisa dibantu oleh sahabat, pasangan, atau orang terdekat yang diposisikan sebagai pewawancara. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan evaluasi dari mereka tentang apa saja hal perlu dimaksimalkan dan apa yang perlu diperbaiki.

3. Melakukan Riset Terkait Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Riset bisa dilakukan ketika kamu pertama kali melamar kerja, meskipun belum tentu bisa masuk ke tahap wawancara. Hal ini juga menjadi salah satu tips agar diterima kerja saat interview sehingga kamu harus melakukannya semaksimal mungkin.

Hal-hal yang perlu dikaji dalam riset adalah semua hal berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kamu pilih.

Kamu dapat mencari literatur company profile perusahaan tersebut, pahami dengan baik dan jadikan tambahan informasi karena bisa jadi interviewer akan bertanya seputar perusahaan.

Sedangkan untuk riset posisi kerja yang perlu dicari adalah hal-hal seputar apa saja tugas dan tanggung jawab seseorang yang bekerja di posisi tersebut.

Kemudian hal-hal apa saja yang menjadi kendala saat melakukan pekerjaan serta solusi seperti apa jika seandainya muncul masalah di tempat kerja.

4. Menjawab Pertanyaan Dengan Jujur

Biasanya akan ada pertanyaan soal apa saja kelebihan dan kekurangan kandidat pelamar, maka kamu harus memberikan jawaban yang jujur apa adanya. Tips wawancara kerja selanjutnya adalah jangan sekali-kali berbohong hanya demi memberikan kesan baik di depan pewawancara.

Contohnya, pertanyaan tentang kelemahan yang dimiliki maka kamu tinggal menyebutkan minimal tiga kelemahan pada diri kamu. Misalnya suka mudah panik, tidak fokus dan mudah emosi.

Kemudian beri sebuah kalimat bijak, tentang bagaimana upaya kamu untuk meminimalisir kelemahan tersebut menguasaimu di tempat kerja.

5. Berpenampilan dan Bersikap yang Sopan

Kesan pertama memang akan sangat berpengaruh pada penilaian dalam sebuah wawancara. Meskipun nantinya akan dikolaborasikan dengan kemampuan dan nilai tes lainnya.

Gunakanlah pakaian saat interview yang sopan layaknya seseorang yang memang akan berangkat bekerja. Misalnya, menggunakan baju kemeja atau blazer dan celana panjang lalu pakai sepatu pantofel untuk pria atau high heels khusus wanita pekerja.

Selain itu, sikap sopan juga harus ditunjukkan ketika berada di depan pewawancara dan saat menjawab pertanyaan. Pakai tutur bahasa yang halus, memanggil Ibu atau Bapak kepada interviewer sebagai cara menghormati mereka.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

6. Jangan Ragu Untuk Bertanya

Jika diberikan sesi bertanya balik kepada interviewer, tips interview kerja berikutnya yaitu gunakanlah untuk bertanya hal-hal berkualitas tentang perusahaan dan posisi kerja yang kamu pilih.

Jadi ada komunikasi dua arah sebagai langkah untuk semakin meyakinkan pihak perusahaan untuk merekrutmu. Lakukan tips ini sebagai salah satu cara interview yang baik agar diterima karena kamu akan terlihat antusias dan cerdas, apalagi jika pertanyaan yang kamu ajukan berkualitas.

Misalnya, tanyakanlah tentang apa yang diharapkan perusahaan kepada karyawan diposisi yang kamu pilih.

7. Hindari Menceritakan Keburukan Perusahaan Sebelumnya

Meskipun kamu memiliki pengalaman buruk di tempat kerja sebelumnya, janganlah menjabarkannya saat diberi pertanyaan seputar pekerjaan kamu dahulu dan alasan keluar dari pekerjaan tersebut.

Hal itu, hanya akan memberikan kesan buruk karena kemungkinan mereka akan beranggapan kamu akan melakukan hal yang sama. Terutama ketika seandainya setelah diterima di perusahaan tersebut, ternyata kamu resign dengan alasan tertentu.

8. Memastikan Stabilitas Koneksi Internet Selama Interview

Jika tahapan wawancara dilakukan online, maka satu hal yang perlu kamu pastikan dan menjadi tips wawancara kerja penting adalah menjaga koneksi internet perangkat dalam kondisi stabil.

Supaya selama interview berlangsung tidak ada momen dimana komunikasi terputus atau koneksi jelek sehingga kamu tidak bisa mendengar jelas apa pertanyaan yang diajukan. Alhasil, jawaban yang kamu berikan tidak sesuai dengan yang mereka harapan dan.

9. Memahami Semua Hal yang Tertulis Pada CV Kamu

Pastikan kamu membuat daftar riwayat hidup sendiri, bukan dibantu orang lain. Dengan begitu, kamu akan lebih paham apa yang tertulis dan bisa menjelaskannya secara detail.

Jadi, ketika ada pertanyaan seputar isi CV tersebut tentu lebih mudah memberikan jawaban. Misalnya pada bagian kemampuan, kamu menulis kemampuan mengoperasikan beberapa aplikasi desain grafis dengan baik.

Ketika ditanya seperti apa aplikasi tersebut dan sejauh mana kamu paham soal aplikasi itu, tentu tidak perlu berpikir lama untuk menerangkannya.

10. Tetap Tenang dan Berdoa

Bersikap tenang selama sesi wawancara juga akan menjadi salah satu poin positif bagimu. Jangan panik ketika berada di depan interviewer, anggaplah mereka teman diskusi yang ingin menanyakan beberapa hal tentang diri kamu.

Terakhir, jangan lupa berdoa untuk kelancaran wawancara. Dengan usaha keras dan doa, maka hasilnya tentu akan lebih maksimal.

Apakah kamu sudah siap untuk ikut tes wawancara kerja dan menerapkan tips interview kerja? Usahakan untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan matang supaya kamu benar-benar bisa menjawab semua pertanyaan dan membuat pewawancara kagum dan siap menerima kamu.

Categorized in: