Ketika akan melamar pekerjaan, setiap perusahaan pasti menjalankan proses seleksi atau rekrutmen. Kamu harus mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi proses seleksi tersebut. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah mempelajari berbagai pertanyaan interview.

Mengapa harus mempelajarinya? Alasan utamanya tentu saja agar interview berjalan dengan baik dan kamu bisa lulus menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Ingat, interview merupakan tahapan proses seleksi yang paling penting dan memiliki poin paling besar.

Memangnya apa saja pertanyaan HRD saat interview kerja? Bagaimana cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut? Simak langsung informasi lebih lengkap tentang berbagai pertanyaan Interview dan jawabannya dengan membaca artikel di bawah ini!

Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya

Pertanyaan Wawancara Kerja
Pertanyaan Wawancara Kerja

1. Perkenalkan Tentang Diri Kamu

Pertanyaan interview yang ditanyakan pertama kali adalah pertanyaan seputar diri kamu. Kamu akan diminta untuk menjelaskan/ memperkenalkan diri kamu di hadapan HRD. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan menjelaskan siapa diri kamu dan alasan kenapa kamu cocok mengisi posisi yang dituju.

Jawab pertanyaan tersebut dengan menceritakan background pendidikan, pengalaman yang pernah dijalani sebelumnya (magang, pekerjaan, organisasi, volunteer), kemampuan yang dimiliki, dan lain sebagainya.

Jawaban dan penjelasan yang disampaikan sebaiknya diusahakan agar sesuai dengan kebutuhan posisi yang dituju agar lebih terarah dan meyakinkan.

Berikut ini contoh jawaban untuk pertanyaan seputar perkenalan diri saat wawancara, yaitu:

“Nama saya Bagas Prambudi Putra. Saya merupakan sarjana jurusan Ilmu Komunikasi UAJ yang lulus tahun 2022. Saya memiliki ketertarikan di bidang marketing. Selama kuliah, saya aktif mengikuti berbagai kompetisi tentang marketing dan berhasil mendapatkan penghargaan.

Selain itu, saya juga melatih kemampuan di bidang marketing dengan mengikuti berbagai pelatihan dan event lainnya yang diadakan di dalam kampus maupun luar kampus. Saya juga mempelajari Bahasa Inggris untuk meningkatkan skill komunikasi.

Semua kegiatan tersebut saya lakukan bersamaan dengan kegiatan akademik di kampus, sehingga saya dapat lulus tepat waktu dan mendapat predikat cumlaude. Besar harapan saya untuk ikut berkontribusi di dalam perusahaan ini.”

Baca Artikel Menarik Lainnya:

2. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini?

Sebelum mengikuti sesi wawancara, sebaiknya cari tahu dulu informasi tentang perusahaan yang akan dilamar. Hal ini karena salah satu pertanyaan interview atau wawancara adalah informasi yang kamu ketahui tentang perusahaan.

Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan memberikan gambaran umum tentang perusahaan. Misalnya, bidang usaha, visi, misi, latar belakang, budaya kerja, dan lain sebagainya. Sebaiknya, jawab pertanyaan ini secara ringkas dengan menggunakan kalimat sendiri.

3. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan Diri Kamu

Pewawancara pastinya ingin mengetahui seberapa dalam kamu mengenal potensi dalam diri sendiri. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengajukan pertanyaan interview tentang kelebihan dan kekurangan diri kamu.

Kamu bisa menjawabnya dengan menyebutkan tiga kelebihan yang paling menonjol dan usahakan disesuaikan dengan posisi yang ingin dilamar. Sementara itu, kamu juga bisa menyampaikan kekurangan diri sebanyak tiga poin.

Khusus untuk kekurangan yang ada di dalam diri, sebaiknya sampaikan juga cara atau solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Berikut ini contoh jawaban untuk menjelaskan tentang kekurangan diri sendiri, yaitu:

“Kekurangan saya adalah terkadang melupakan sesuatu. Namun, saya dapat mengatasinya dengan cara mencatat berbagai hal dan pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Selain itu, saya juga mengaktifkan reminder melalui alarm ponsel.”

4. Apa Alasan Resign dari Kantor Sebelumnya?

Pertanyaan saat interview yang satu ini pastinya akan ditanyakan jika sebelumnya kamu pernah bekerja di suatu perusahaan dan memutuskan resign dari perusahaan tersebut. Jawab pertanyaan ini apa adanya sesuai kenyataan dan pastikan untuk tidak menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya.

Lalu, bagaimana contoh cara menjawab pertanyaan tersebut? Berikut ini beberapa contoh jawaban untuk membantu kamu dalam menjawab pertanyaan, yaitu:

“Saya memutuskan resign dari perusahaan sebelumnya karena ingin mendapat tantangan atau target kerja baru. Selain itu, saya juga berharap bisa mendapatkan lebih banyak ilmu baru di perusahaan ini.

Jawaban lainnya yang dapat digunakan untuk memberikan penjelasan tentang alasan resign, yaitu:

“Saya memutuskan resign dari perusahaan sebelumnya karena ingin mendapat tantangan baru untuk memaksimalkan kemampuan. Harapannya semoga saya bisa ikut kontribusi dengan maksimal dalam jangka waktu panjang di perusahaan ini.”

5. Apa Alasan Melamar Pekerjaan Ini?

Pertanyaan interview seperti ini juga menjadi pertanyaan yang harus dijawab dengan tepat. Kamu bisa menjawabnya dengan menjelaskan bahwa kemampuan yang kamu miliki memang sesuai dengan posisi pekerjaan tersebut.

Berikut ini salah satu contoh jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut ketika wawancara kerja, yaitu:

“Alasan saya melamar posisi ini adalah latar belakang pendidikan dan kemampuan saya sesuai untuk posisi Accounting. Selain itu, pengalaman saya juga sesuai dengan pekerjaan ini.

Perusahaan ini juga merupakan salah satu perusahaan terbaik di bidangnya, sehingga besar harapan saya agar dapat bekerja dan berkontribusi di perusahaan ini”.

6. Berapa Gaji Saat Ini?

Pertanyaan seputar gaji bisa menjadi salah satu pertanyaan yang cukup sensitif saat wawancara kerja. Oleh karena itu, kamu harus menjawabnya dengan tepat dan bijaksana. Jika kamu sedang bekerja di perusahaan lain, maka pertanyaan yang akan muncul “Berapa gaji saat ini?”.

Kamu tidak harus menjawab pertanyaan tersebut dengan angka pasti, tetapi jawabannya dapat berupa range gaji.  Berikut ini contoh jawaban yang bisa diajukan ketika mendapat pertanyaan seperti itu, yaitu:

“Gaji saya saat ini berada di range Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000. Saat ini saya sangat terbuka untuk melakukan diskusi terkait kompensasi atau gaji yang akan diberikan perusahaan ini kepada saya.”

Namun, pastikan kamu bisa membuktikan gaji yang kamu sebutkan sebelumnya, ya! Karena umumnya di tahap akhir rekrutmen, HRD akan meminta slip gaji beberapa bulan terakhir.

7. Berapa Gaji yang Diharapkan?

Pertanyaan interview tentang gaji berlanjut dengan mempertanyakan gaji yang diharapkan ketika kamu bekerja di perusahaan tersebut. Sebaiknya cari dulu informasi terkait gaji posisi yang dilamar di perusahaan tersebut.

Kamu bisa menanyakannya pada kenalan atau teman yang bekerja lebih dulu di perusahaan tersebut. Selain itu, informasi tentang gaji sesuai posisi pada perusahaan itu juga dapat diperoleh melalui internet.

Kamu juga bisa memberi pertimbangan besarnya gaji yang diharapkan berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Jika mendapat pertanyaan tentang gaji yang diharapkan, maka kamu bisa menjawabnya seperti contoh di bawah ini.

“Saya harap dapat mengajukan kompensasi sekitar Rp7.000.000 hingga Rp9.000.000 atas dasar pengalaman dan keterampilan yang sudah saya miliki. Besar harapan saya agar perusahaan ini dapat mempertimbangkannya.”

Selain langsung menyebutkan nominal rentang gaji yang diharapkan, kamu juga bisa menjawab pertanyaan itu dengan tidak menyebutkan nominal gaji. Berikut ini contoh untuk menjawab pertanyaan tentang gaji yang diharapkan, yaitu:

“Saya sangat terbuka untuk berdiskusi mengenai besarnya kompensasi. Jika diperkenankan, Bapak/Ibu dapat memberikan informasi tentang kisaran besarnya gaji sesuai dengan aturan perusahaan.”

8. Sedang Melamar di Perusahaan Mana Saja?

Banyak orang termasuk kamu mungkin melamar pekerjaan di lebih dari satu perusahaan pada saat yang bersamaan. Pada umumnya, HRD pasti memahami situasi tersebut, sehingga ia akan bertanya tentang perusahaan-perusahaan yang sedang kamu lamar.

Pertanyaan interview bisa dijawab tanpa menyebutkan langsung secara detail tentang nama perusahaan yang dilamar. Ingat, salah satu tujuan HRD bertanya tentang pertanyaan ini adalah ingin mengetahui seberapa besar minat kamu mendapatkan pekerjaan di perusahaan ini.

Jika masih bingung, maka kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut seperti contoh jawaban di bawah ini.

“Saya memang sedang melamar pekerjaan di perusahaan lainnya. Namun, prioritas utama saya tetap melamar pekerjaan di perusahaan ini, sehingga besar harapan saya agar dapat diterima dan bergabung di perusahaan ini.”

9. Jenis Kontribusi Seperti Apa yang Bisa Ditawarkan?

Pertanyaan interview lainnya yang sering diajukan adalah pertanyaan tentang kontribusi yang akan ditawarkan atau diberikan kepada perusahaan ketika nantinya diterima di perusahaan tersebut.

Pertanyaan seperti ini dapat dijawab dengan menceritakan terlebih dahulu kontribusi pernah diraih di perusahaan sebelumnya dan bagaimana proses untuk melakukan kontribusi tersebut hingga membuahkan hasil yang baik.

Selanjutnya, kamu bisa menghubungkannya dengan kontribusi untuk perusahaan yang sedang dilamar. Berikut ini contoh jawaban yang dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan seputar kontribusi kepada perusahaan, yaitu:

“Saya akan menggunakan pengalaman dalam pencapaian yang saya lakukan di perusahaan sebelumnya untuk meningkatkan penjualan produk. Pengalaman tersebut dapat saya gunakan untuk memberikan kontribusi yang lebih baik di perusahaan ini.

Ketika diterima bekerja di sini, saya akan menerapkan strategi yang sama dan strategi baru untuk mengembangkan meningkatkan penjualan produk perusahaan ini.”

10. Kegiatan Apa yang Dilakukan di Luar Pekerjaan?

Kamu bisa menjawab pertanyaan interview ini dengan menceritakan hobi atau kegemaran. Namun, pastikan hobi tersebut secara tidak langsung berhubungan dengan posisi yang sedang dilamar. Jika memang tidak ada hubungannya, maka pastikan hobi tersebut bisa menjadi nilai tambah tersendiri.

11. Kapan Dapat Mulai Bergabung ke Perusahaan?

Pertanyaan wawancara kerja seperti ini bertujuan untuk melihat kesiapan kamu. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini secara realistis menyesuaikan dengan situasi.

Misalnya, kamu butuh waktu untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dan melakukan serah terima tugas. Di dalam situasi seperti ini, kamu bisa melakukan negosiasi memerlukan waktu satu bulan agar dapat bekerja di perusahaan tersebut.

Namun, ketika kamu memang berada di posisi belum bekerja, maka kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan siap memulai pekerjaan secepat mungkin.

12. Pandangan Karir 5 Tahun Ke Depan

Pertanyaan saat interview kerja lainnya yang sering ditanyakan oleh HRD adalah pandangan atau rencana yang ingin diinginkan dalam jangka waktu tertentu, seperti 5 tahun yang akan datang. Pertanyaan ini bisa menggambarkan keinginan atau target yang ingin kamu capai.

Contoh cara menjawab interview yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang rencana 5 tahun di masa depan, yaitu:

“Setelah bekerja di perusahaan ini selama 5 tahun mendatang, saya harap bisa menjadi manager di tim sosial media yang saya pimpin.

Saya yakin dan percaya bahwa kemampuan dan pelatihan yang diberikan perusahaan ini akan mendukung saya untuk terus berkembang, sehingga bisa mencapai tujuan tersebut.”

13. Apakah Bersedia Ditugaskan di Luar Kota?

Pertanyaan wawancara seperti ini umumnya ditanyakan ketika kamu melamar pekerjaan yang memang membutuhkan mobilitas. Kamu seharusnya sudah paham dengan konsekuensi pekerjaan seperti ini dan siap untuk menerimanya.

Oleh karena itu, kamu bisa memberikan penjelasan tentang kesanggupan untuk ditugaskan ke luar kota dengan yakin. Jawaban seperti itu juga bisa menjadi penilaian tambahan pada proses wawancara tersebut.

14. Ada yang Ingin Ditanyakan?

Pertanyaan interview kerja seperti ini biasanya ditanyakan ketika akhir sesi wawancara pekerjaan. Sebaiknya jangan sampai kamu menjawab “Tidak ada” karena jawaban ini bisa menunjukkan sikap kurang antusias atau bahkan tidak peduli.

Sebaliknya, tanyakan saja pertanyaan yang memang ingin kamu ketahui jawabannya. Kamu bisa bertanya tentang kondisi perkembangan perusahaan saat ini, budaya kerja yang ada di perusahaan, dan lain sebagainya.

Setiap pertanyaan interview yang diajukan oleh HRD atau user harus dijawab dengan tepat agar kamu bisa lulus proses rekrutmen dan menjadi karyawan di perusahan tersebut. Pastikan juga untuk menjawab setiap pertanyaan dengan percaya diri dan menggunakan bahasa sopan serta formal.

Categorized in: