Salah satu alasan kenapa seorang pelamar kerja tidak diterima adalah karena dia tidak memberikan persyaratan lamaran kerja yang lengkap sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
Ada perusahaan yang mencantumkan langsung dokumen yang wajib ada dalam sebuah berkas pelamar kerja, tapi ada juga yang hanya menyebutkan “berkas lamaran lengkap”. Untuk kondisi kedua, tentu membuat bingung bukan?
Nah supaya kamu lolos seleksi administrasi di perusahaan impianmu, pastikan untuk memasukkan semua dokumen berikut ini ke dalam berkas. Baik itu diantar langsung ke alamat perusahaan, dikirim via pos, atau lewat email.
Persyaratan Lamaran Kerja Perusahaan
1. Surat Lamaran Kerja
Pada susunan berkas lamaran kerja, surat ini diletakkan paling atas dari sebuah berkas lamaran pekerjaan. Jika kamu belum mengetahui cara membuatnya yang benar, ada baiknya kamu melihat contoh surat lamaran kerja yang telah dibahas sebelumnya.
Ada yang menulisnya langsung dengan tulisan tangan. Tapi saat ini kebanyakan perusahaan meminta pelamar menyertakan surat lamaran kerja, yang diketik menggunakan program Words pada komputer atau program sejenisnya.
Di dalam surat ini, terdiri dari beberapa informasi. Pertama, tentang bagaimana kamu tahu adanya lowongan kerja tersebut. Apakah melalui media sosial, diberitahu teman, iklan di televisi, atau alasan lain.
Kedua, informasi garis besar data pribadi seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon.
Ketiga, informasi tentang kemampuan dirimu terkait dengan posisi yang dilamar. Apakah ada pengalaman kerja terdahulu berkaitan dengan posisi tersebut. Terakhir yaitu informasi dokumen pendukung yang kamu sertakan di dalam berkas lamaran.
2. Curriculum Vitae
Persyaratan lamaran kerja selanjutnya CV. Disebut juga dengan daftar riwayat hidup, isinya penjelasan tentang informasi diri kamu sebagai pelamar.
Dari data identitas sesuai KTP, jenjang pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman di bidang pelatihan, pengalaman organisasi, dan penjelasan tentang skill apa saja yang dimiliki.
Kalau dulu CV dibuat dengan tulis tangan, ada juga yang menyediakan template sederhana sehingga kamu tinggal mengisi data sesuai template tersebut.
Tapi sekarang, kamu bisa desain sendiri CV menggunakan berbagai aplikasi pihak ketiga. Bahkan, desain bisa dibuat melalui HP. Lebih cepat, menarik, dan bisa menjadi salah satu dokumen yang membuatmu disukai HRD perusahaan.
Apalagi CV memang menjadi salah satu dokumen wajib, baik itu sebagai persyaratan lamaran kerja online maupun untuk dikirim langsung.
3. Foto
Foto persyaratan lamaran kerja yang biasanya diminta oleh perusahaan adalah pas foto dengan ukuran standar 4×6. Jumlahnya beragam, ada yang meminta hanya satu lembar saja namun ada juga yang lebih dari satu.
Desain foto juga harus kamu perhatikan, sesuai dengan instruksi pada iklan lowongan kerja. Apa warna background foto dan apakah foto tersebut full body atau hanya dari bagian kepala hingga pinggang saja.
Dokumen yang satu ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi wajah dan postur badan para pelamar. Apalagi jika perusahaan membutuhkan karyawan yang akan berhubungan langsung dengan klien.
Oleh karena itu, pastikan kamu memberikan foto terbaru dengan desain sesuai keinginan perusahaan dan ukurannya juga tidak boleh salah.
4. Dokumen Pribadi
Dokumen pribadi yang dimaksud adalah identitas pelamar, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang harus difotokopi dan dilampirkan dalam berkas lamaran. Pastikan kartu identitas tersebut masih berlaku.
Ada pula kantor meminta dokumen pribadi tambahan, misalnya kartu keluarga, buku nikah jika sudah menikah, dan SIM (khusus untuk yang pekerjaannya berhubungan dengan kendaraan seperti driver-red).
5. Ijazah
Dokumen selanjutnya adalah, ijazah dari jenjang pendidikan terakhir yang kamu ikuti. Bisa itu ijazah SMA, ijazah dari universitas atau lembaga pendidikan lainnya.
Ada perusahaan yang membutuhkan dokumen ini dengan versi fotokopi dan sudah dilegalisir oleh lembaga terkait, namun ada juga yang sebatas membutuhkan fotokopi biasa saja.
Biasanya untuk persyaratan lamaran kerja S1, maka ijazah wajib dilampirkan sebagai bukti bahwa kamu memang sudah lulus S1. Kamu harus memastikan hal tersebut, sebelum memasukkan dokumen ini ke dalam berkas lamaran.
6. Transkrip Nilai
Satu paket dengan ijazah, transkrip nilai akan menjelaskan pencapaianmu pada jenjang pendidikan tertinggi yang kamu ikuti. Akan terlihat nilai dari semua mata pelajaran atau mata kuliah, penilaian dari perusahaan juga akan mempertimbangkan hal tersebut.
Misalnya, untuk posisi teknisi listrik dan kamu adalah lulusan SMK bidang kelistrikan. Tentu pihak perusahaan akan melihat, berapa nilai-nilai mata pelajaran yang berhubungan dengan listrik.
Namun, ada juga perusahaan yang menjadikannya sebagai dokumen pelengkap untuk memastikan kandidat karyawannya memenuhi jenjang pendidikan minimal atau maksimal yang masuk kualifikasi mereka.
7. Sertifikat Keahlian
Bagi posisi-posisi kerja skill yang membutuhkan keahlian khusus, dokumen sertifikat keahlian akan sangat dibutuhkan.
Pertama, untuk memastikan kamu merupakan orang yang handal di bidang tertentu yang mereka inginkan. Kedua, sertifikat akan memberi nilai tambah bagi calon pelamar untuk bisa diprioritaskan diterima. Contohnya, kamu melamar untuk posisi operator alat berat.
Maka perusahaan akan meminta kamu melampirkan sertifikat operator alat berat yang dikeluarkan oleh lembaga resmi karena untuk mengoperasikan kendaraan besar untuk kebutuhan proyek tersebut tidak bisa dilakukan sembarang orang.
Begitu juga ketika memilih posisi lamaran supervisor HSE perusahaan. Tentu, akan dibutuhkan sertifikat yang berhubungan dengan posisi tersebut seperti sertifikat Ahli K3 umum.
Namun, tetap saja keputusan akhir tentu berdasarkan banyak penilaian dan pertimbangan, bukan sekedar sertifikat keahlian saja.
8. SKCK
Dokumen persyaratan lamaran kerja ini dikeluarkan oleh pihak kepolisian untuk memastikan seseorang tidak memiliki catatan kriminal dan lainnya.
Jika kamu melamar pekerjaan sebagai PNS atau karyawan BUMN, maka ini merupakan salah satu syarat wajib. Begitu juga dengan berbagai perusahaan yang memang ingin punya kredibilitas kerja dan tim yang bersih dari catatan buruk kepolisian.
9. Paklaring Kerja
Sudah pernah bekerja sebelumnya, maka jangan lupa untuk melampirkan paklaring kerja atau surat keterangan kerja dari perusahaan tersebut.
Fungsinya adalah untuk melihat “jam terbang” kamu di dunia kerja. Kemudian untuk memastikan informasi yang dibuat pada curriculum vitae bahwa kamu pernah bekerja di sebuah perusahaan sebelum melamar adalah benar dan bisa dipertanggung jawabkan.
Setelah semua tersedia, saatnya kamu untuk menyusun apa saja berkas lamaran kerja akan dikirimkan kepada sebuah perusahaan. Agar tidak salah, pastikan membaca kembali persyaratan lamaran yang diinformasikan pihak perusahaan.
Sembilan persyaratan lamaran kerja setidaknya harus ada, untuk diberikan kepada perusahaan tempatmu melamar pekerjaan. Semakin lengkap dokumen yang diberikan, tentu akan memberikan kesempatan lebih besar bagimu untuk bersaing dengan kandidat lain.