Tidak sedikit lulusan jurusan Farmasi di Indonesia, lalu berapa kisaran gaji farmasi dan seperti apa peluang karirnya? Kamu bisa mencari tahu referensinya dari pembahasan ini. Kami akan mengulas lengkap kisaran pendapatan per bulan untuk para tenaga kesehatan.

Khusus dalam hal ini yang bergerak langsung di bidang obat-obatan sehingga siapapun memiliki takaran pasti ketika terjun ke dunia kerja. Kerja sebagai seorang tenaga kesehatan lumayan berat, jadi memikirkan apakah tenaga sepadan dengan penghasilan itu penting.

Selain itu, memperhatikan peluang karir dan mencari sebanyak mungkin informasi tentang slip gaji bisa dilakukan sejak sekarang. Karena selain bertujuan membantu banyak orang, tenaga kesehatan juga butuh menghidupi diri dan keluarganya di rumah.

Daftar Peluang Karir Farmasi dan Gaji Farmasi di Indonesia

Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa jurusan farmasi tentu setelah lulus mengiginkan bidang pekerjaan yang sesuai baik dari keahlian maupun gajinya. Berikut penjelasannya

Gaji Farmasi Industri

Bidang pekerjaan ini banyak dicari oleh lulusan sarjana yang ingin menjadi seorang ahli di bidang research and development. Nantinya tugas tenaga kesehatan bagian ini untuk menentukan formula, teknik pembuatan, dan menentukan spesifikasi bahan baku obat.

Kisaran gaji farmasi s1 dalam bidang ini sekitar Rp 4 sampai Rp 8 jutaan per bulan. Setiap pemberi kerja dan wilayah kerja menentukan besaran pendapatan secara detail. Perbedaan tersebut dipengaruhi faktor minimum upah dan berbagai pertimbangan lainnya.

Pemberi kerja sebagai tenaga kesehatan di bidang industri bisa dari pihak negeri atau swasta. Referensi pendapatan per bulan di atas dapat menjadi acuan apakah kamu mau serius menekuni bidang industri atau tidak. 

Lembaga Pemerintah

Di Indonesia, bekerja di Lembaga Pemerintah masih menjadi salah satu prestise tersendiri, termasuk bagi tenaga kesehatan. Memang berapa gaji farmasi yang bekerja di Lembaga Pemerintah? Jawabannya tergantung pada posisi yang diemban.

Salah satu Lembaga Pemerintah yang sudah pasti membutuhkan banyak tenaga kesehatan adalah BPOM. Kisaran gaji farmasi dari berbagai posisi di BPOM minimal sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 16,5 juta untuk per bulannya.

BPOM belakangan ini sedang gencar kena kritik masyarakat terkait obat sirup berbahaya untuk anak. Merupakan tantangan baru untuk kamu yang akan terjun ke BPOM, selain mendapatkan gaji farmasi D3 per bulan, juga harus memastikan keamanan obat di pasaran.

Peneliti Farmasi

Peneliti adalah profesi menjanjikan yang bisa dilakukan setelah lulus pendidikan di kampus. Indonesia memiliki banyak tanaman potensial untuk diteliti dan diolah menjadi obat. Tentu saja ada gaji farmasi perbulan yang akan didapatkan asalkan kamu bekerja ke instansi.

Biasanya gaji farmasi bagian peneliti berkisar antara Rp 6 jutaan, itu jika kamu bekerja di LIPI. Namun, kamu masih bisa memilih kesempatan lain, seperti menjadi peneliti untuk sektor swasta atau meniti karir di luar negeri.

Untuk menjadi peneliti, kamu harus membaca lengkap syarat dan ketentuan yang dibutuhkan LIPI atau lembaga sejenis seperti apa. Jika untuk sarjana maka nantinya acuan gaji farmasi s1 yang akan didapatkan setiap bulan.

Rumah Sakit, Apotek, Lab Klinik

Bekerja di rumah sakit, apotek, dan lab klinik merupakan tujuan paling jelas setelah lulus pendidikan. Berbagai fasilitas kesehatan tersebut akan memberikan gaji farmasi di rumah sakit sesuai dengan tanggung jawab di tiap posisi.

Biasanya pekerjaan di berbagai fasilitas kesehatan di atas menjadikan tenaga kesehatan bertugas sebagai seorang apoteker. Posisinya banyak dibutuhkan, namun kisaran gajinya ada pada angka Rp 3,5 jutaan saja per bulan.

Angka di atas tentu tergolong rendah, apalagi sama sekali jauh dari UMR Jakarta. Namun, sebagai acuan jelas, gaji farmasi pada posisi ini bisa didapatkan informasinya dari pemberi kerja langsung. Karena sekalipun sama-sama fasilitas kesehatan, kebijakannya berbeda.

Pengusaha

Referensi gaji farmasi lulusan smk dan tingkat lainnya ketika menjadi pengusaha dengan besaran pendapatan sesuai ramai atau sepinya orang datang ke apotek. Dalam posisi ini tidak ada takaran jelas terkait pendapatan per bulan, namun tidak ada potongan lain-lain.

Uang yang kamu terima akan langsung masuk ke kas pribadi tanpa pemotongan tunjangan lain-lain. Posisinya bukan lagi kamu yang mendapatkan pendapatan, tetapi bisa jadi kamu yang mengatur pendapatan untuk para karyawan.

Berbeda dengan profesi tenaga kesehatan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, sebagai pengusaha, pendapatan tidak menentu. Namun, pendapatan bisa melebihi gaji farmasi di rumah sakit apabila berhasil dalam melakukan personal branding ke konsumen.

Setelah lulus dari perkuliahan, kamu juga bisa mendapatkan pekerjaan sebagai seorang tenaga pendidik, seperti guru atau dosen. Untuk kisaran gaji farmasi sebagai tenaga pendidik ini tergantung pada jam kerja dan kebijakan instansi pendidikannya.

Namun, sebagai acuan, di Jakarta sekarang UMR mencapai Rp 4 jutaan, jadi kurang lebih referensi tenaga pendidik di Jakarta seharusnya tidak jauh dari angka tersebut. Untuk wilayah lain bisa disesuaikan dengan rata-rata pendapatan sekitar.

Referensi pendapatan sebagai seorang pendidik selain disesuaikan dengan wilayah kerja juga disesuaikan dengan pemberi kerja. Biasanya gaji farmasi d3 sebagai tenaga pendidik di sekolah negeri dan swasta berbeda karena regulasi instansinya juga berbeda.

Penyuluh Sosial

Jika memiliki jiwa sosial tinggi, kamu bisa menjajal posisi sebagai seorang penyuluh kesehatan ke berbagai pelosok. Untuk kisaran gaji farmasi pada posisi ini biasanya tidak menentu, tergantung juga dengan siapa kamu bergabung.

Selain mengharapkan gaji farmasi dan menebarkan manfaat ke banyak orang, penyuluh mesti memiliki jiwa sosial tinggi. Apalagi, tantangannya adalah bertemu dengan orang baru, dari berbagai suku bangsa, kalangan, perbedaan bahasa, dan masih banyak lagi.

Pada posisi ini, nyaris tidak pernah ada jawaban jelas ketika muncul pertanyaan, berapa gaji farmasi per bulannya? Karena upah yang didapatkan disesuaikan dengan kerja keras yang diberikan dan tergantung sebesar apa pemberi peluang menghargai usaha kamu.

Gaji Farmasi Ahli

Menjadi seorang ahli membutuhkan proses belajar lebih lama dan harus dibuktikan dengan sertifikat atau lisensi resmi. Untuk kisaran gaji farmasi pada posisi ini bisa mencapai Rp 85 jutaan per tahun atau setara dengan Rp 7 juta per bulannya.

Tugas utama seorang ahli adalah meracik obat-obatan untuk diberikan kepada pasien. Salah satu alasan membutuhkan lisensi resmi untuk menghindari kesalahan dalam meracik yang akhirnya dapat membahayakan pengkonsumsi dari segala usia.

Tenaga kesehatan dibedakan berdasarkan jenjang pendidikan yang ditempuh. Hal ini yang membedakan pula antara gaji farmasi lulusan smk dan tingkat D3 maupun S1. Namun, jika soal sertifikasi maka semua jenjang bisa mengikutinya dan mendapatkan peluang kerja terbaik.

Manajemen Farmasi

Terdengar aneh ketika tenaga kesehatan bekerja di bidang manajemen, namun faktanya memang bisa dilakukan. Pada posisi ini, kamu bisa mendapatkan slip gaji sekitar Rp 10 jutaan setiap bulannya, tergantung pada perusahaan yang memberi kerja.

Untuk bisa sampai ke posisi manajemen, pemahaman harus lebih luas dan kemampuan dalam memimpin tim mesti ada. Karena pada posisi ini terdapat tanggung jawab pada banyak hal, seperti peracikan, pelayanan, keamanan, dan juga harus melakukan evaluasi.

Jadi, tidak heran jika kisaran gaji farmasi perbulan untuk posisi manajemen terbilang tinggi. Kamu bisa mencari lebih banyak informasi terkait penghasilan pada posisi manajemen karena saat praktiknya besaran pendapatan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

Kami sudah memberikan referensi terkait peluang kerja dan juga besaran pendapatan yang akan diterima setiap bulannya. Untuk kalian yang ingin bekerja sebagai tenaga kesehatan, jangan lagi kaget dengan tawaran pendapatan setelah masuk ke dunia kerja.

Setiap perusahaan akan memiliki kebijakannya tersendiri, namun beberapa angka di atas bisa dijadikan referensi. Tinggi dan rendahnya gaji farmasi disesuaikan dengan lokasi kerja, instansi pemberi pekerjaan, jam kerja, dan juga hal-hal di luar pendapatan utama.

Categorized in: