Sejak email menjadi salah satu media komunikasi online, mengirim lamaran kerja jadi lebih cepat dan efisien. Cukup dengan mengetahui contoh lamaran kerja via email, koneksikan perangkat pada internet maka kamu tinggal kirim berkas tersebut ke alamat email berbagai perusahaan.

Dengan menggunakan email, banyak waktu bisa dihemat ketimbang harus mengantarkan dokumen tersebut ke kantor yang mungkin jaraknya jauh dari tempat tinggalmu. Belum lagi biaya untuk fotokopi dokumen, hingga biaya pengiriman jika dikirim via pos.

Sudah saatnya kamu melek teknologi, gunakan cara canggih dan manfaatkan akun email yang kamu punya lalu tinggal duduk manis menunggu feedback dari perusahaan. Apakah kamu lolos seleksi administratif atau tidak.

Cara Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email

Cara Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email
Cara Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email

Secara umum, cara mengirim berkas lamaran pekerjaan via email sama dengan via pos. Hanya beda media pengirimannya saja dan persiapan yang dilakukan. Kamu juga bisa lihat berbagai contoh lamaran kerja via email yang tersedia.

Jika via email, kamu harus punya koneksi internet stabil dan sudah menyediakan dokumen dalam bentuk file PDF. Mau tahu cara kirim CV lewat email gimana dan apa yang perlu dipersiapkan?

1. Buka Aplikasi Email

Apakah kamu sudah punya email? Jika belum, buatlah satu akun email melalui platform resmi seperti Gmail, Yahoo, dan lainnya. Cara mudahnya, tinggal buka salah satu platform tersebut kemudian pilih opsi sign up atau mendaftar.

Ikuti langkah pendaftaran dengan mengisi form data diri yaitu nama, tanggal lahir, nama akun email yang diinginkan, kata kunci untuk dipakai membuka akun, gender, dan verifikasi melalui nomor telepon aktif.

Jika alamat email sudah aktif, kamu tinggal buka akun email pribadi yang sudah didaftarkan sebelumnya.

Perlu dipastikan bahwa alamat email tersebut memang akan digunakan setiap saat. Biasanya, perusahaan yang meminta pelamar mengirim berkas via email akan memberikan informasi hasil verifikasi rekrutmen melalui email masing-masing pelamar.

2. Isi Alamat Email Recruiter dan Subjek Email

Pilih menu compose untuk membuat body email atau draft pesan yang akan dikirim ke sebuah perusahaan. Pada bagian alamat email penerima, kamu wajib isi dengan alamat email perusahaan atau recruiter yang disebutkan dalam iklan lowongan.

Pastikan ejaan alamat sudah benar, jika salah maka berkas kamu tidak akan sampai ke alamat yang dimaksud.

Selanjutnya pada kolom subjek email, isilah sesuai instruksi di iklan lowongan. Misalnya: nama-posisi yang dilamar-kode lamaran.

Bagian subjek ini wajib diisi, sama halnya dengan kode lamaran di amplop lamaran kerja ketika kamu mengirim via pos atau kargo dokumen lainnya. Contoh subjek lamaran kerja yaitu: Dinda Restu – Administrasi

Jika pihak perusahaan tidak memberikan detail subjek email yang harus ditulis, maka sebagai identitas dokumen kamu tetap harus menuliskan nama dan posisi lamaran yang dipilih. Jadi ketika menerima email darimu, pihak perusahaan bisa langsung mengidentifikasinya sebagai pelamar kerja.

3. Isi Body Email dengan Surat Lamaran

Body email sama fungsinya dengan surat lamaran kerja (Lihat: contoh surat lamaran kerja), jadi kamu bisa copy file surat lamaran yang sudah dibuat pada program Word pada komputer. Lalu paste di body email, tepatnya di bawah alamat email penerima dan subjek email.

Atur jenis font, besar tulisan, jarak antar baris, serta kerapian penulisan dengan fitur yang disediakan. Supaya pembaca email nyaman melihat surat elektronik, yang kamu kirim tersebut.

Pada surat ini, kamu harus menjelaskan dokumen pendukung yang dilampirkan. Untuk mempermudah pihak perusahaan memastikan semua dokumen sudah sesuai dengan kebutuhan mereka.

4. Lampirkan Dokumen yang Dibutuhkan

Saat ini tersedia berbagai format dokumen bisa dikirim via email, tapi pada umumnya pihak perusahaan yang membuka lowongan kerja mewajibkan pelamar menyediakan dokumen dalam format PDF.

Ukuran setiap file juga dibatasi, supaya tidak membuat email mereka penuh oleh dokumen pelamar. Sebelum melampirkan dokumen pada bagian attachment file, pastikan dokumen sudah dalam bentuk PDF.

Kemudian setiap dokumen PDF tersebut beri nama file yang jelas, sesuai apa saja lampiran surat lamaran kerja via email yang diminta. Contoh, file fotokopi KTP, Ijazah, CV, dan lainnya.

Setelah itu, kalkulasikan total ukuran semua dokumen apakah tidak melebihi maksimal ukuran yang diperbolehkan oleh perusahaan. Jika masih lebih besar, maka kamu perlu memperkecil ukuran file dengan menggunakan program compress file yang tersedia di banyak situs internet.

Jika sudah sesuai, sebaiknya simpan dalam satu folder khusus dan beri nama kamu dan kode lamaran yang diajukan. Penyimpanan sebaiknya dalam format ZIP. Lalu pilih opsi attach file di bagian bawah body email.

5. Periksa Kembali Sebelum Dikirim

Sebelum menekan tombol kirim, pastikan kembali surat pada bagian body email sudah benar dan dokumen pelengkap yang dilampirkan juga sudah sesuai.

Baik itu dokumen CV yang sudah kamu pastikan sesuai dengan contoh CV lewat email, kemudian ijazah, foto, identitas, dan lainnya.

Kalau sudah, kamu tinggal tekan tombol kirim dan dalam waktu kurang dari satu menit dokumen sudah terkirim dan diterima oleh email perusahaan.

Contoh Lamaran Kerja via Email

Supaya kamu tidak bingung, coba lihat contoh lamaran kerja via email berikut ini. Kemudian isinya sesuaikan dengan data milikmu. Jadi kamu tahu apa saja isi berkas lamaran kerja via email sehingga mudah mempersiapkannya.

Kepada: recruitmentteam@joglo.co.dr
Subject email: Reza Rahardian - Manager Operasional
 
Kepada Yth,
Bpk/Ibu Tim Recruitment PT Joglo,
 
Berdasarkan informasi dari media sosial Tiktok pada tanggal 28 Januari 2020, bahwa PT Joglo membuka lowongan pekerjaan pada posisi Manager Operasional. Oleh karenanya, saya dengan data di bawah ini:

Nama                       : Reza Rahardian
Tempat dan Tanggal Lahir   : Sumba, 26 Oktober 1998
Pendidikan Terakhir        : S1 Teknik Industri dari Universitas Cenderawasih
Nomor HP                   : 001122334400
 
Mengajukan dokumen lamaran kerja untuk posisi tersebut. Saya juga menyertakan dokumen sesuai yang Bapak/Ibu minta melalui iklan lowongan kerja tersebut diantaranya:

- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Curriculum Vitae
- SKCK legalisir
- Ijazah Terakhir Legalisir
- Surat Pengalaman Bekerja
 
Saya sangat berharap diberikan kesempatan untuk lolos tahapan penerimaan sehingga dapat membuktikan kemampuan saya dan berkontribusi positif untuk perusahaan.
 
Demikian surat ini disampaikan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan saya ucapkan banyak terima kasih.
 
Best Regards,
 

Reza Rahardian, ST

Dengan menambah pengetahuanmu tentang cara dan contoh lamaran kerja via email, tentu akan lebih mudah mempersiapkan diri untuk melamar kerja. Selain itu, memperbesar kemungkinan diterima karena bisa kirim banyak lamaran dalam waktu singkat tanpa keluar biaya banyak.

Categorized in: