Percaya atau tidak, cara menjawab interview kerja punya nilai tersendiri untuk memperbesar peluang seorang pelamar untuk diterima. Tentunya butuh sedikit trik, agar kamu terlihat tenang, menjawab tepat tanpa bertele-tele.

Memang bukan hal mudah menghadapi pewawancara, apalagi bagi yang baru pertama kali bisa lolos sampai tahap interview. Ada yang akhirnya panik sendiri ketika tak mampu menjawab pertanyaan dan ujung-ujungnya dicoret dari kandidat potensial diterima.

Agar kamu tidak panik dan lebih percaya diri untuk menjawab setiap pertanyaan, berikut ini tips yang bisa dilakukan. Lengkap juga dengan beberapa contoh pertanyaan umum yang sering diajukan plus jawaban terbaiknya.

Tips Saat Menjawab Pertanyaan Interview

Tips Menjawab Pertanyaan Interview
Tips Menjawab Pertanyaan Interview

Satu hal yang harus kamu miliki adalah rasa percaya diri bahwa kamu mampu menjawab pertanyaan saat interview kerja. Tidak ada salah dan benar, semua tergantung pada bagaimana cara menjawab interview dan kualitas jawaban yang diberikan.

Empat tips cara menjawab pertanyaan interview berikut ini setidaknya bisa jadi referensi kamu mempersiapkan diri menjelang wawancara. Siapkan jauh hari agar lebih siap saat harus mengimplementasikannya.

1. Fokus Pada Kemampuan yang Relevan

Coba pahami setiap pertanyaan dengan baik, lalu jawablah dengan memfokuskan diri pada kemampuanmu yang relevan dengan pertanyaan tersebut.

Semakin paham kamu akan kemampuan sendiri, maka jawaban akan lebih to the point pada inti pertanyaan. Lantas bagaimana cara fokus dan cara menjawab interview kerja agar tidak melenceng dari pertanyaan? 

Mulai sekarang, kamu bisa meluangkan waktu untuk mengenal diri lebih baik. Coba lihat kemampuan terkait posisi kerja yang dilamar, dengan begitu kamu akan lebih mampu melihat sesuatu dari sudut pandang kemampuan tersebut.

Ingat-ingat lagi, momen-momen keberhasilanmu menggunakan skill tersebut dan jadikan sebagai tambahan informasi ketika menjawab pertanyaan.

2. Hindari Penjelasan yang Berlebihan

Siapapun pasti akan bosan ketika melihat lawan bicara menjelaskan sesuatu secara berlebihan padahal intinya hanya sedikit. Hindari hal tersebut, usahakan untuk menjawab sesuai apa yang ditanya.

Jangan melebar ke hal-hal yang tidak penting jika tujuannya hanya untuk memberikan kesan positif karena kamu akan gagal melakukannya. Bahkan hanya akan membuat pewawancara akan segera ingin mengakhiri sesi interview denganmu.

Contoh, ketika ada orang bertanya tentang hobi maka jawablah dengan singkat apa hobi kamu dan bagaimana kamu menjalankan hobi tersebut.

3. Tunjukkan Rasa Antusias

Senyum mengembang dan duduk dengan posisi badan tegak lurus, merupakan salah satu upaya untuk memperlihatkan sejauh mana kamu antusias pada proses interview. Tidak perlu berlebihan karena dari body language yang benar saja, kamu sudah bisa menginterpretasikan sebuah kesan yang mendalam.

Selain itu, pandangan mata juga harus fokus pada pewawancara supaya mereka merasa dihargai dan bisa nyaman berkomunikasi denganmu.

4. Tetap Menjaga Sopan Santun

Ini adalah tips yang wajib dijalankan, ibarat mengambil hati calon mertua maka kamu harus bersikap sopan dan santun. Mulai dari cara berpakaian, cara duduk, cara berbicara, dan body language saat berada di hadapan pewawancara.

Sikap sopan santun ini memang harus datang dari diri sendiri, tidak dibuat-buat hanya untuk kepentingan interview. Oleh karena itu, dari sekarang usahakan untuk menerapkan hal tersebut supaya kamu tidak canggung saat wawancara berlangsung.

Bagi yang sudah terbiasa bersikap sopan dan santun, tentu akan lebih mudah. Tinggal berusaha berlatih untuk dapat memberikan kesan terbaik saat interview berlangsung.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Contoh Pertanyaan Interview dan Cara Menjawabnya

Pastinya akan banyak pertanyaan yang sudah dipersiapkan oleh interviewer sebuah perusahaan ketika akan berhadapan dengan calon karyawan.

Namun, ada beberapa pertanyaan umum, yang biasanya selalu muncul dan menjadi salah satu penilaian terhadap karakter dan kemampuan calon karyawan. Apa sajakah pertanyaannya dan bagaimana cara menjawab interview? Ini penjelasan dan cara menjawab yang tepat.

1. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pengetahuan tentang perusahaan tempat kamu melamar adalah salah satu yang ingin diketahui oleh pewawancara. Untuk itu, sebelum jadwal interview, perbanyak literatur tentang perusahaan tersebut.

Mulai dari profil, ritme kerja, pencapaian, hingga hal-hal pendukung dan berhubungan dengan posisi lamaranmu. Untuk menjawabnya, kamu bisa menjelaskan seperti berikut:

“Perusahaan ini, produk utamanya yaitu alat berat, sudah eksis sejak 1989 dengan catatan kinerja baik serta punya 1000 karyawan di 5 daerah. Juga punya koleksi penghargaan, mulai dari menerima penghargaan ISO, perusahaan dengan transaksi terbanyak tahun 2020,”

“Di tahun ini informasinya akan dibuka cabang baru, sebagai upaya pengembangan bisnis. Oleh karena itu saya merasa sangat cocok untuk bekerja sebagai operator alat berat didukung background pendidikan dan pengalaman kerja saja sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan ini,”

2. Apa Alasan Kamu Keluar dari Pekerjaan Sebelumnya?

Untuk pertanyaan ini, pastikan kamu tidak memberikan penjelasan menjelekkan perusahaan tempat kerja terdahulu.

Pilihlah jawaban profesional dan lebih kepada menjadi bagian promosi dirimu, yang kompeten untuk perusahaan tempatmu melamar. Ini contoh jawabannya:

“Saya ingin upgrade kemampuan saja dan mencari tantangan lebih, sehingga saya bisa memaksimalkan kemampuan terbaik saya sesuai posisi kerja ini. Saya berharap bisa memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan untuk jangka panjang,”

3. Berapa Gaji yang Diharapkan?

Walaupun secara profesional. Berikanlah rentang angka dari slip gaji yang pernah kamu terima di tempat bekerja terdahulu dengan nilai yang kamu harapkan saat ini. Tentunya dengan bahasa yang tepat. Begini cara menjawab interview:

“Gaji terakhir yang pernah saya terima ada di antara angka Rp10.000.000 – Rp14.000.000. Saat ini saya sangat terbuka untuk berdiskusi tentang gaji yang akan diberikan, tentunya sesuai dengan kemampuan dan posisi saya di perusahaan.”

Dari contoh cara menjawab interview tentang gaji di atas bisa terlihat bahwa kamu tidak memaksakan satu nominal gaji namun memberikan pilihan dengan rentang yang jelas.

4. Apa Kelebihan dan Kekurangan Kamu?

Jangan sekali-kali jumawa untuk menjawab pertanyaan ini karena alasan pewawancara bertanya adalah untuk mengetahui sejauh mana kamu kenal dengan dirimu sendiri. 

Berikanlah jawaban yang sesuai dan tidak dilebih-lebihkan dengan cara menjawab kelebihan dan kekurangan yang tepat ini. Jawablah dengan penjelasan berikut:

“Saya dapat kerja multitasking, contohnya saat saya bekerja sebagai staf administrasi. Mengerjakan dokumentasi file, membantu membuat sistem absensi baru, sekaligus mempersiapkan bahan presentasi atasan”

“Kekurangan saya adalah boros dalam menggunakan uang, namun saya sudah punya cara mengatasinya yaitu dengan membuat rencana pengeluaran yang jelas setiap bulan dan menabung rutin,”

5. Ada yang Ingin Ditanyakan?

Jika interviewer memberikan pertanyaan ini, jangan disia-siakan. Inilah waktu kamu untuk bertanya hal-hal seputar perusahaan, jenjang karir, hingga advice untuk dapat berhasil bekerja dengan baik jika diterima.

Sebaiknya jangan bertanya tentang gaji yang diharapkan atau pertanyaan sensitif yang justru akan mengurangi nilai positif kamu di depan interviewer. Begini cara terbaik menjawab dan bertanya kembali.

“Kapan hasil interview ini bisa saya dapatkan Bu/Pak?” 

Mempersiapkan diri secara maksimal memang harus dilakukan menjelang sesi wawancara kerja. Menerapkan cara menjawab interview yang baik akan menjadi salah satu kunci untuk menentukan kesempatanmu diterima. 

Categorized in: