Mengirimkan berkas lamaran kerja via pos, tentu membutuhkan amplop lamaran kerja dengan data yang jelas siapa pengirim dan perusahaan apa yang menerimanya. Supaya dokumen tersebut bisa diterima dan diverifikasi oleh perusahaan penerima.

Sama halnya dengan amplop surat pada umumnya, ada sejumlah informasi yang wajib dicantumkan pada bagian depan sehingga kemungkinan untuk dijadikan prioritas HRD lebih besar.

Biar kamu tidak bingung dan salah memilih dan menulis informasi pada bagian amplop tersebut. Lebih baik simak dulu informasi seputar amplop lamaran tersebut.

Apa Itu Amplop Lamaran Kerja?

Apa itu Amplop Lamaran Kerja
Apa itu Amplop Lamaran Kerja

Yang dimaksud dengan amplop untuk lamaran kerja yaitu, sampul atau pembungkus surat dan dokumen lamaran kerja, seperti surat lamaran kerja (Lihat: contoh surat lamaran kerja).

Bentuk standarnya adalah persegi panjang, dengan ukuran khusus, sehingga bisa diisi dengan semua berkas penting yang akan dikirim ke sebuah perusahaan.

Amplop lamaran akan membuat dokumen tersusun lebih rapi di bagian dalam, memudahkan HRD atau pihak perusahaan mengidentifikasi pelamar ketika lowongan kerja yang dibuka lebih dari satu.

Gunakan cara menulis amplop lamaran kerja yang benar supaya fungsinya melindungi dokumen agar bisa sampai selamat di alamat tujuan bisa terealisasi

Amplop ini juga sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pelamar mengirimkan berkas mereka tidak lewat dari waktu yang ditentukan. Pihak kargo akan memberikan informasi yang ditempel pada amplop tentang kapan dokumen dikirim.

Jadi, seandainya kamu mengirim berkas pada hari terakhir lowongan dibuka namun dokumen baru sampai beberapa hari setelahnya. Maka masih ada kemungkinan pihak HRD memasukkanmu, ke dalam kandidat yang lolos ke tahap berikutnya berdasarkan informasi dari kargo tersebut.

Cara memilih amplop:

  • Untuk jenis amplop yang bisa digunakan adalah amplop berwarna coklat, biasa digunakan untuk mengirim dokumen. Kamu bisa mendapatkannya di toko alat tulis kantor atau yang menyediakan jasa fotokopi. 
  • Usahakan ukuran yang dipilih, cukup untuk menyimpan semua dokumen akan dikirim. Jika ada ukuran berkasmu lebih besar dari ukuran kertas A4, maka pilih amplop ukuran F4 agar tidak ada bagian dokumen yang terlipat.

Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja

Menulis informasi pada bagian amplop merupakan hal penting untuk dilakukan. Pastikan kamu menempatkan setiap informasi pada posisi yang benar, sesuai dengan kaidah penulisan pada sebuah amplop lamaran standar dan sudah baku digunakan.

Untuk mengingat kembali bagaimana cara menulis amplop lamaran kerja tersebut, berikut ini beberapa penjelasannya:

1. Informasi Pengirim

Pada pojok kiri atas ditulis data pengirim yaitu pelamar. Mulai dari nama asli dan lengkap beserta gelar yang dimiliki. Contohnya, Nicholas Saputra, ST atau Dian Sastro Wardoyo, MAP.

Di bawah nama, kamu tuliskan juga alamat lengkapmu sesuai dengan domisili saat ini atau sesuai dengan KTP. Siapa tahu pihak HRD melakukan cross check dokumen di dalamnya dengan alamat pada amplop tersebut.

Selanjutnya, di bawah alamat cantumkan pula nomor telepon dan alamat email aktifmu. Gunanya untuk memudahkan pihak perusahaan menghubungi, jika seandainya berdasarkan verifikasi administrasi ternyata kamu lolos untuk tes ke tahap selanjutnya.

Huruf yang dipakai untuk membuat data ini, harus menggunakan kaedah Bahasa Indonesia yang benar. Mulai dari huruf kapital untuk awal kata pada nama, alamat kecuali alamat email tentu ditulis sesuai penulisan saat mendaftarkan akun email tersebut.

Untuk memperjelas tulisan, disarankan untuk mengetik semua informasi menggunakan komputer dengan font jelas dan di bold agar mudah dibaca.

Kalaupun kamu tidak punya akses komputer dan harus pakai tulisan tangan, maka pastikan tulisan tersebut mudah dibaca dan ukurannya cukup untuk dilihat langsung oleh penerima dokumen.

2. Posisi yang Dilamar

Pada pojok kanan atas sejajar dengan data pengirim, tuliskan kode posisi yang kamu lamar sesuai dengan petunjuk yang diberikan pada iklan lowongan kerja. Misalnya, kode 001-Teller atau 210-Site Manager.

Informasi ini juga akan membuat pihak perusahaan mudah memilah dokumen pelamar sesuai posisi lowongan. Jadi, ketika perusahaan membuka banyak lowongan mereka tinggal membuat tumpukan amplop berdasarkan kode posisi tersebut.

Jika pihak perusahaan tidak mencantumkan kode, kamu cukup menuliskan posisinya lowongan kerja yang kamu inginkan. Tentunya tetap dengan menggunakan tulisan yang mudah dibaca.

3. Informasi Penerima

Pada bagian kanan bawah, tulisan di amplop lamaran kerja yang perlu dicantumkan adalah informasi tentang penerima. 

Bagian paling atasnya ditulis “Kepada Yth,” kemudian pada baris berikutnya nama penerima jika memang pada iklan lowongan disebutkan kepada siapa surat ditujukan.

Jika tidak ada nama, maka kamu bisa menggantinya dengan “Pimpinan (nama perusahaan)” atau “Manager HRD (nama perusahaan)”  

Setelah itu, di baris selanjutnya cantumkan alamat lengkap dari perusahaan tersebut sesuai dengan alamat yang diberikan pada iklan lowongan pekerjaan. 

Pastikan kamu menulis atau mengetiknya dengan benar, baik nama jalan, nomor bangunan, kelurahan, kecamatan, kota, provinsi, dan kode pos.

Dengan alamat yang lengkap akan mempermudah pihak jasa pengiriman barang untuk mengidentifikasi alamat tersebut dan mengirimkannya tanpa kendala.

Sebagai saran, sebelum membuat alamat tersebut kamu bisa mengecek validasinya melalui internet. Bisa dengan membuka situs perusahaan tersebut dan cek menu “kontak kami” atau menggunakan Google Map

Contoh Amplop Lamaran Kerja

Masih ragu untuk menulis informasi pada amplop lamaran? Berikut ini beberapa contoh amplop lamaran kerja contoh bisa kamu jadikan referensi, saat membuatnya.

1. Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan Guru

Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan Guru
Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan Guru

2. Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan Staf Administrasi

Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan Staf Administrasi
Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan Staf Administrasi

3. Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan HSE Supervisor

Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan HSE Supervisor
Contoh Untuk Lamaran Pekerjaan HSE Supervisor

Tidak sulit mempersiapkan amplop lamaran kerja, kamu cukup membeli amplopnya kemudian ketik informasi yang akan ditempelkan pada bagian depan amplop dengan benar. Setelah itu, masukkan dokumen, tempel informasinya, dan kirim melalui jasa pengiriman barang atau dokumen. 

Categorized in: