Tahukah kamu kalau menggunakan pakaian untuk interview yang tepat akan sangat mempengaruhi kesan pertama bertemu pewawancara kerja? Survei independent membuktikan bahwa pakaian menentukan 55 persen penilaian awal seorang calon karyawan.
Jadi jangan anggap remeh pakaian yang kamu gunakan saat wawancara, semua harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Selain membuatmu percaya diri, tentu memberikan kesempatan buatmu mendapatkan first sight terbaik dari perusahaan.
Perhatikan beberapa tips untuk membuatmu semakin percaya diri karena pakaian yang tepat. Berikut ini beberapa tips berpakaian yang bisa kamu terapkan ketika akan mengikuti wawancara kerja.
Tips Memilih Pakaian Untuk Interview Kerja
1. Sesuaikan dengan Industri Perusahaan yang Dilamar
Beda perusahaan akan berbeda pula cara berpakaian yang diterapkan. Agar kamu tidak salah kostum dan terlihat aneh, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana gaya berpakaian karyawan di perusahaan tempatmu melamar kerja dan akan menjalani tahap interview.
Akan lebih mudah ketika pihak perusahaan memberikan informasi pakaian untuk interview bagi pelamar yang ikut interview, nantinya kamu tinggal mengikuti aturan yang disebutkan oleh perusahaan tersebut.
Tapi jika tidak ada informasi tentang dress code, untuk perusahaan skala besar dengan aturan yang ketat tentu perlu pakaian formal maksimal yang harus dipakai. Begitu juga dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perkantoran formal lainnya.
Namun akan berbeda dengan perusahaan kreatif yang saat ini sedang berkembang pesat, biasanya mereka lebih fleksibel terhadap pakaian kerja para karyawan. Meskipun begitu, untuk sesi wawancara disana kamu tetap harus menggunakan pakaian sopan layaknya pekerja kantoran.
2. Menggunakan Kemeja
Jangan sekali-kali menggunakan outfit interview kerja seperti baju kaos oblong, gunakanlah kemeja dengan kancing di bagian depannya. Pakaian jenis ini merupakan pakaian formal yang memang digunakan untuk bekerja dan menghadiri acara yang berhubungan dengan bisnis.
Kamu bisa memilih kemeja lengan pendek atau panjang dengan warna-warna lembut sehingga tidak terlihat berlebihan.
Sebagai pelengkap, kemeja bisa dipadukan dengan blazer untuk membuat penampilan terlihat lebih rapi dan bersih. Perpaduan warna kemeja dan blazer, dapat dipilih dengan menggunakan teknik gradasi warna.
Misalnya, blazer berwarna biru tua maka kemeja di dalamnya dapat dipilih yang berwarna biru muda.
3. Menggunakan Celana Bahan atau Chino
Jangan sekali-kali menggunakan celana berbahan jeans atau ketat untuk mengikuti wawancara kerja. Kamu akan memberikan kesan kurang sopan karena biasanya celana tersebut digunakan untuk acara santai.
Pilihlah celana yang terbuat dari bahan katun atau bahan yang tidak mudah kusut, kemudian untuk ukurannya usahakan tidak terlalu pas sehingga bentuk bagian kakimu tidak terlihat jelas. Ini merupakan bagian dari etika kesopanan.
Kalau kamu tidak suka memakai celana bahan, bisa mengenakan celana dengan jenis chino dengan bahan yang tebal dan nyaman dipakai. Pilih warna-warna netral dan dipadukan dengan kemeja warna senada.
Untuk wanita, selain pelengkap pakaian untuk interview berupa celana panjang, kamu bisa memilih rok untuk alternatif jika memang tidak suka menggunakan celana. Tapi, pastikan menutupi hingga bawah lutut atau bila perlu pakailah rok panjang jenis span atau yang tidak terlalu kembang.
4. Menggunakan Sepatu
Menggunakan sepatu merupakan tips selanjutnya untuk memberikan kesan yang positif saat bertemu interviewer. Biasanya, pelamar kerja menggunakan jenis sepatu kulit berwarna hitam atau warna netral lainnya sehingga matching dengan pakaian yang dikenakan.
Sepatu jenis sneakers juga bisa jadi pilihan, terutama ketika akan melakukan wawancara di perusahaan startup yang memang lebih kasual ketimbang perusahaan formal lainnya.
Untuk wanita, ada pilihan berbagai jenis sepatu termasuk high heels hingga sepatu sandal. Pastikan untuk memakai kaos kaki jika kamu memutuskan pakai sepatu sandal supaya bagian kaki tetap tertutup dan menjadikan penampilan sopan.
5. Hindari Penggunaan Parfum Berlebihan
Tidak masalah untuk menggunakan parfum ketika akan wawancara kerja, namun jangan dipakai berlebihan seperti saat kamu akan ngedate dengan pujaan hati. Gunakan seperlunya pada pakaian untuk interview sebagai cara menambah percaya diri dan memastikan orang nyaman berada di dekatmu.
Jika kamu menggunakan parfum secara berlebihan, maka akan sangat mengganggu pewawancara apalagi jika mereka tidak suka dengan aroma parfum tersebut.
Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi mood seseorang saat bertanya kepadamu dan segera ingin menyudahi sesi wawancara meskipun belum semua pertanyaan interview selesai diajukan.
Sebagai saran, gunakanlah parfum dengan aroma lembut namun tahan lama. Jadi, walaupun kamu hanya menggunakannya sedikit saja, namun bisa bertahan seharian.
Baca Artikel Menarik Lainnya:
- Pertanyaan Interview Kerja “Wajib” HRD
- Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris
- Apa itu Walk in Interview dan Jenis Tahapannya
- Cara Perkenalan Diri Saat Interview Kerja
- Cara Menjawab Interview dan Diterima HRD
- Apa itu Interview User Pada Tahapan Melamar Kerja?
- Tips Interview Kerja Agar Dapat Diterima HRD
6. Perhatikan Gaya Rambut
Siapapun yang melihat orang dengan rambut acak-acakan dan tidak disisir rapi, tentu akan merasa kurang nyaman apalagi jika harus berinteraksi dengannya.
Kalau memang kamu selama ini memang jarang memperhatikan penampilan rambut, maka usahakan untuk interview sisir dan rapikan rambut semaksimal mungkin.
Pria bisa menggunakan minyak rambut untuk memastikan tidak ada bagian rambut yang berantakan. Sedangkan wanita berambut pendek, bisa menggunakan bando atau jepit rambut agar terlihat rapi.
Berbeda dengan wanita berambut panjang, maka disarankan untuk mengikat rambutnya selama sesi wawancara agar terlihat lebih rapi.
7. Tidak Menggunakan Aksesoris yang Berlebihan
Bagi kamu yang sehari-hari sangat menyukai aksesoris pelengkap penampilan seperti cincin, gelang, kalung, hingga topi. Khusus untuk sesi interview kerja, lepaskan semuanya atau gunakannya hanya satu atau dua aksesoris saja sebagai pelengkap pakaian untuk interview yang dikenakan.
Contoh, menggunakan hanya cincin kawin bagi yang sudah menikah atau satu cincin pemanis di jari sedangkan cincin lainnya simpan saja dulu di kotak perhiasan.
Jika suka menggunakan kalung, pilih kalung dengan rantai tipis atau kecil saja. Jangan menggunakan kalung rantai besar apalagi ditambah liontin yang juga ukurannya tidak biasa. Ini juga dapat memberikan kesan kurang baik, meskipun niatmu hanya untuk menampilkan yang terbaik.
8. Tetap Menjaga Kenyamanan
Terakhir, pastikan kamu memakai pakaian untuk interview yang akan membuatmu nyaman bergerak dan beraktivitas. Jangan hanya karena ingin memberi kesan terbaik, kamu memakai pakaian yang tidak pernah kamu gunakan sebelumnya.
Banyak pilihan padu padan pakaian formal yang bisa dipilih, sehingga kamu bisa tampil percaya diri dan siap menjawab semua pertanyaan dengan baik. Sekaligus, membuat pewawancara takjub.
Sekarang tidak perlu bingung lagi memilih pakaian untuk interview seperti apa yang akan kamu kenakan. Dengan beberapa tips di atas, kamu sudah punya panduan dan bisa mulai membuka koleksi pakaian di lemari dan mulai mencari mana yang terbaik.